TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tancap gas ke Jawa Timur, seusai debat kandidat melawan Sandiaga Uno, pada Ahad malam, 17 Maret 2019. Pada Senin pagi ini, Ma'ruf memulai safari politiknya di Jawa Timur.
"Hari ini ke Gresik, Jombang, terus balik ke Surabaya," kata Ma'ruf melalui keterangan teks yang dikirimkan tim medianya, Senin, 18 Maret 2019. Besok, Selasa, 19 Maret, Ma’ruf ke Madura, mengunjungi Sumenep dan Pamekasan.
Baca: Kubu Jokowi Puas dengan Penampilan Ma'ruf Amin di Debat Cawapres
Dari Jawa Timur, Ma'ruf akan melanjutkan kunjungan ke Bengkulu dan Kalimantan Timur. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjelaskan, kunjungannya ke Jawa Timur bertujuan memperkuat konsolidasi pemenangan.
Kendati Jawa Timur saat ini diklaim sudah di posisi aman, tetapi masih perlu penguatan agar kemenangan semakin besar. "Jatim sebetulnya sudah kondusif, kami hanya memperkuat saja, menjaga memelihara dan menambah."
Baca: Ma'ruf Amin Sebut Program Sadakah Putih Sandiaga Mengacaukan
Hari ini, Ma’ruf Amin diagendakan hadir dalam acara istighasah kubro di GOR Gresik, Harlah NU, dan syukuran rusunawa di Pondok Pesantren Al-islam Babussalam Jombang, silaturahmi NU dan lintas agama (Lakspedam) di Golden City Mall Hotel Surabaya. Keesokan harinya, dia ke Pondok Pesantren Guluk-guluk Sumenep, istigasah Gerakan Santri di Stadion Ratu Pamekasan.
Jawa Timur dinilai sebagai menjadi lumbung suara Jokowi pada pemilihan presiden 2019. Daerah dengan basis massa Nahdatul Ulama (NU) ini dinilai akan menyumbang suara signifikan, bahkan ditargetkan di atas 70 persen. "Jawa Timur dan Jawa Tengah itu basis kami. Targetnya di atas 70 persen," ujar anggota TKN Lukman Edy di Posko Cemara, Jakarta pada Rabu, 27 Februari 2019.