TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, membalas sindiran Sandiaga Uno soal tiga kartu yang diluncurkan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Sandi menyebut kartu jualan itu tidak diperlukan karena sudah ada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca: Ingin Andalkan KTP, Sandiaga Ogah Bebani Negara dengan Kartu Lain
"Saya kira, selama ini KTP belum bisa dimainkan untuk merespons seluruh masalah. Maka dari itu, kami luncurkan kartu perseorangan supaya lebih mudah," ujar Ma'ruf Amin menjawab pernyataan Sandiaga, saat ditemui usai debat di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2019.
Menurut Ma'ruf, jika masyarakat sudah siap menghadapi perkembangan lebih pesat lagi, pada saatnya nanti masyarakat tidak memerlukan kartu-kartu itu. "Apabila nanti sudah saatnya, tidak perlu pakai kartu, pakai hp saja," ujar Ma'ruf. Dalam debat, Ma'ruf Amin memamerkan tiga kartu, yakni kartu pra kerja, kartu sembako murah, kartu untuk kuliah.
Kendati demikian, Ma'ruf tak masalah jika program-programnya tersebut dikritik. "Sebagai pihak penantang, ya kerjanya memang mengkritik. Saya sudah berusaha sebaik-baiknya menyampaikan gagasan, saya persilakan masyarakat menilai," ujar kiai sepuh tersebut.
Sandiaga Uno menyindir kubu Jokowi - Ma'ruf Amin dengan melakukan aksi memamerkan KTP di akhir sesi debat ketiga malam ini. Aksinya itu bahkan kompak diikuti oleh jajaran Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menonton langsung di lokasi debat.
Sandiaga awalnya mengatakan dirinya dan Prabowo tak akan mengeluarkan banyak kartu. "Kami tidak ingin membebani negara dengan kartu-kartu yang lain," ucapnya dalam sesi terakhir debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad malam, 17 Maret 2019.
Baca: Aksi Keluarkan KTP, Sandiaga Sindir Banyaknya Kartu Jokowi
Sandiaga mengatakan, KTP adalah kartu yang canggih. Dia berjanji bakal membenahi sistem single identification number untuk membenahi pelbagai data lainnya. Kata Sandiaga, dengan adanya revolusi industri 4.0 dan teknologi informasi dan single identification number semua layanan bisa diberikan kepada masyarakat.