TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menargetkan kemenangan 90 persen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sapu bersih di Tatar Santri tersebut merujuk pada kemenangan pilpres 2014 sebesar 61 persen.
Baca: Lewat Survei Internal, Hashim Klaim Suara Prabowo Ungguli Jokowi
"Saya mencium aroma kemenangan di Kabupaten Cianjur ini. Antusiasme kemenangan yang muncul dari wajah-wajah yang berkumpul saat ini," ujar Prabowo di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang memadati Gedung Assakinah Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 12 Maret 2019.
Prabowo kembali menegaskan kemenangan itu diinginkan pendukungnya yang ingin melihat sebuah perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur. "Rakyat ingin makmur di negeri sendiri, bukan di tangan orang asing. Itu semangat yang kami usung menuju perubahan Indonesia yang adil dan makmur," kata Prabowo dalam orasi politiknya.
Prabowo datang ke Cianjur menggunakan helikopter jenis Bell 430 yang mendarat di Lapang Prawatasari, Joglo, Cianjur. Selanjutnya, dia menggunakan mobil Toyota Alphard menuju Gedung Assakinah di Jalan KH Abdullah Bin Nuh.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Cianjur, Dedi Kosim, menjelaskan, antusiasme puluhan ribu warga Cianjur terjadi karena baru pertama kali Prabowo datang ke Cianjur.
"Pak Prabowo belum pernah ke Cianjur sejak 2014. Ini pertama kali beliau menginjakkan kaki ke Cianjur sebagai calon presiden. Jadi wajar warga Cianjur sangat antusias menyambutnya," tutur Dedi Kosim yang akrab disapa Abah Geboy ini.
Abah Geboy mengamini pernyataan Prabowo bahwa target kemenangan di Cianjur 80-90 persen adalah wajar. "Dulu juga pada Pilpres 2014 kita menang 61 persen di Cianjur. Jadi, target sekarang 80-90 persen itu tidak luar biasa," tukas Abah Geboy.
Baca: Dipimpin Hashim, Kubu Prabowo Adukan 17,5 Juta DPT Ganda ke KPU
Saat ini, kata dia, tingkat elektabilitas Partai Gerindra di Kabupaten Cianjur sedang tinggi. Ditambah partai pengusung yang solid, "Kemenangan sudah di tangan, tinggal mempertahankan," kata Abah Geboy.
