TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin tidak ingin terlena dengan sejumlah survei yang menyebutkan perolehan suara pasangan nomor urut 01 lebih unggul dibandingkan lawannya, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Kubu Jokowi terus gencar berkampanye.
Baca: Lagi-lagi Jokowi Minta Relawan Lawan Kabar Hoaks
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf Amin, Usman Kansong, mengatakan, jika dilihat dari hasil survei beberapa lembaga, perolehan suara antara pasangan nomor urut 01 dan 02 berada di kisaran 20 persen. “Kami optimistis, pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf akan menang,” ujar dia saat dihubungi.
Tim Kampanye, kata Kansong, berusaha keras mempertebal kemenangan dalam waktu 40 hari tersisa. “Target kami 70 persen sesuai dengan rapat kerja nasional di Surabaya,” tuturnya. Menurut dia, Tim Kampanye mengerahkan seluruh kekuatan “darat” dan “udara”. “Kami makin intens di lapangan dan door to door.”
Nada optimisme juga terdengar dari juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade. Ia mengklaim elektabilitas pasangan tersebut sudah mengungguli pasangan Jokowi -Ma'ruf sebesar 2 persen. "Elektabilitas Prabowo - Sandi sudah 48 persen, Jokowi - Ma'ruf 46 persen," kata Andre, Jumat lalu. Angka itu, ucap dia, didapat dari sigi yang dilakukan pada akhir Februari lalu di seluruh Indonesia dengan 2.000 responden.
Baca: 5 Survei SMRC: Jokowi Unggul - Pendukung Prabowo tak Percaya KPU
Andre pun meragukan hasil survei beberapa lembaga yang menyebut Prabowo kalah. Ia beralasan lembaga yang menggelar survei tersebut sama dengan lembaga yang melakukan survei terhadap elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sewaktu pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. “Ketika itu Anies-Sandi dikatakan kalah," ujar politikus Gerindra itu.
Tim kampanye dari kubu Prabowo, Andre menjelaskan, akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk meyakinkan masyarakat agar mendukung pasangan nomor urut 02. “Kami menyampaikan pesan-pesan positif bahwa Prabowo-Sandi akan menaikkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memastikan harga-harga kebutuhan pokok terjangkau.”
Berikut hasil survei dari sejumlah lembaga.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Elektabilitas calon:
Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 54,9 persen
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 32,1 persen
Belum memilih: 13 persen
Waktu survei: 24-31 Januari 2019
Jumlah responden: 1.620
Margin of error: 2,65 persen
Tingkat kepercayaan: 95 persen
Lingkaran Survei Indonesia Denny JA
Elektabilitas calon:
Joko Widodo- Ma’ruf Amin: 58,7 persen
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 30,9 persen
Belum memilih: 9,9 persen
Waktu survei: 18-25 Februari 2019
Jumlah responden: 1.200
Lokasi: 34 provinsi dengan metode multistage random sampling
Margin of error: 2,8 persen
PolMark Indonesia bekerja sama dengan DPP Partai Amanat Nasional
Elektabilitas calon:
Joko Widodo-Ma’ruf Amin 40,4 persen
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 25,8 persen
Belum memilih: 33,8 persen
Waktu survei: Oktober 2018-Februari 2019
Lokasi: 73 dari total 80 daerah pemilihan untuk tingkat pemilihan DPR
Jumlah responden: 32.560
Margin of error: 4,8 persen di 72 dapil dan 3,4 persen di 1 dapil.
Tingkat kepercayaan: 95 persen
DEWI NURITA | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN