TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi teranyar lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan elektabilitas pasangan calon Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pilpres 2019. Dalam survei itu, pasangan Jokowi - Ma'ruf mendapat elektabilitas 54,9 persen; pasangan Prabowo - Sandi 32,1 persen; dan 13,0 persen sisanya belum menentukan pilihan.
Baca: Metode Survei PolMark, Temukan Persaingan Jokowi - Prabowo Ketat
"Saat survei akhir Januari 2019 lalu, pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul atas Prabowo - Sandi. Selisih keduanya sekitar 23 persen bila pilpres dilakukan saat survei," kata Deni Irvani, Direktur Riset SMRC, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Maret 2019.
Deni menambahkan bila 13 persen undecided voters semuanya memilih Prabowo - Sandi, maka Jokowi - Ma'ruf masih unggul sekitar 10 persen. Angka ini lebih besar dari selisih pilpres 2014 yang sekitar 6 persen.
Deni juga menuturkan sebanyak 87 persen responden dalam survei ini sudah bersikap akan memilih pasangan yang mana.
Survei ini digelar pada 24 hingga 31 Januari 2019. Populasi survei ini adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih dalam pemilu 2019. Dari populasi itu, dipilih secara random sebanyak 1.620 responden. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.426 atau 88 persen.
Baca: BPN Klaim Elektabilitas Prabowo Sudah Ungguli Jokowi
Margin of error survei ini berkisar kurang lebih di angka 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel.