TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengklaim elektabilitas jagoannya sudah mengungguli pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Andre mengatakan Prabowo-Sandiaga sudah unggul sekitar dua persen.
Baca: Indomatrik Bantah Dibiayai BPN Prabowo - Sandi untuk Survei
"Elektabilitas Prabowo-Sandi sudah 48 persen, Pak Jokowi-Ma'ruf sekitar 46 persen," kata Andre, Jumat, 8 Maret 2019.
Andre mengatakan angka itu didapat dari sigi yang digelar akhir Februari, tetapi dia tak merinci kapan tepatnya. Dia mengklaim survei dilakukan di seluruh Indonesia dengan 2.000 responden. "Tim surveinya sama dengan yang survei Anies-Sandi waktu Pilgub DKI, yang mana mereka dikatakan kalah sama lembaga survei lain," ujar politikus Gerindra itu.
Andre tak merinci berapa margin of error surveinya. Dia hanya mengatakan, potensi kesalahan sigi itu hampir sama dengan lembaga survei pada umumnya. "Sama kayak yang lain, sekitar dua setengah persen," ujarnya.
Sejumlah lembaga survei sebelumnya menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga masih tertinggal dibanding Jokowi-Ma'ruf. Survei Polmark yang dirilis 5 Maret lalu mencatat Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 40,4 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 25,8 persen suara.
Survei ini digelar di 73 dapil dari total 80 dapil yang ada di Indonesia untuk tingkat pemilihan DPR RI. Survei ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2018 hingga Februari 2019 dengan jumlah responden 440 dengan margin of error 4,8 persen di 72 dapil dan 880 responden dengan margin of error 3,4 persen di 1 dapil.
Baca juga: Fadli Zon Klaim Elektabilitas Prabowo Sudah Menyalip Jokowi
Begitu pula dengan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA 18 - 25 Februari 2019 yang melibatkan 1.200 responden. Survei tersebut mencatat elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf memperoleh suara sebesar 58,7 persen, sedangkan Prabowo -Sandiaga 30,9 persen.
RYAN DWIKY | DEWI NURITA