Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Said Aqil Tak Usulkan Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat rapat pleno dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. Munas dan Konbes tersebut bertemakan Memperkuat Ukhuwah Wathaniyah untuk Kedaulatan Rakyat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat rapat pleno dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. Munas dan Konbes tersebut bertemakan Memperkuat Ukhuwah Wathaniyah untuk Kedaulatan Rakyat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengungkap cerita di balik penunjukan Ma’ruf Amin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi. Said Aqil disebut-sebut turut berperan mempengaruhi Jokowi untuk menunjuk Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Ma'ruf Amin Curhat Ide Wisata Halalnya Dicontek Sandiaga

Dalam pengakuannya yang dimuat dalam Majalah Tempo edisi 4-10 Maret 2019, Said membantah menyodorkan nama Ma’ruf Amin kepada Jokowi. Dia bercerita, waktu itu pada Rabu, 8 Agustus 2018, sehari sebelum pengumuman cawapres Jokowi. Dia, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ma’ruf Amin, satu per satu, diundang Jokowi ke Istana. “Saya jam 13, Muhaimin jam 14.30, dan Kiai Ma’ruf jam 17," ujar Said.

Pak Jokowi bertanya, “Menurut sampean, siapa yang kira-kira paling pas mendampingi saya?” ujar Said menirukan ucapan Jokowi kepadanya.

Saya jawab, “Muhaimin.”

Alasannya, ujar Said, pria yang akrab disapa Cak Imin itu merupakan cicit Mbah Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU. Selain itu, Cak imin dinilai memiliki pengalaman politik yang banyak dan didukung kiai-kiai Jawa Timur. “Bakda magrib, kami bertiga bertemu di kantor PBNU (Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat). Kami saling bertanya soal ngomong apa dengan Presiden. Semua cuma ditanya pendapat, tapi tidak dikasih tahu keputusan Presiden,” ujar Said.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kata lain, Saiq menegaskan bahwa pemilihan Ma’ruf Amin sebagai cawapres, murni keputusan Jokowi. Ihwal ada isu penolakan sebagian tokoh NU, seperti Salahuddin Wahid, Said mengatakan tiap-tiap orang punya sikap politik. “Kalau soal politik, silakan tiap orang punya pilihan dengan argumentasi dan pertimbangan subyektif. Kalau ada kiai yang melenceng soal agama, baru bisa kita protes,”ujar dia.

Penunjukan cawapres Jokowi memang sempat terjadi drama. Di menit-menit terakhir, Jokowi mengubah pilihannya dari Mahfud MD menjadi Ma’ruf Amin. Mahfud MD blak-blakan mengungkap gagalnya penunjukkan dirinya menjadi cawapres di acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan secara langsung oleh TV One pada Selasa malam, 14 Agustus 2018. Dalam acara itu, Mahfud mengungkap, PBNU juga ikut serta mengancam lepas tangan terhadap Jokowi, jika yang dipilih bukanlah kader Nahdlatul Ulama.

Baca juga: PBNU: Jadi Cawapres, Ma'ruf Amin tidak Langgar AD-ART NU

Muhaimin Iskandar membantah versi Mahfud tersebut. Dia mengatakan, bukan Mahfud saja yang kecewa. Melainkan juga dirinya. "Bahkan saya sudah pasang bilboard dimana-mana. Jadi semua dinamika itu wajar-wajar saja. Marilah kita saling memaafkan dan menjaga persatuan," ujar Muhaimin, Kamis, 16 Agustus 2018.

Saat Jokowi mengumumkan cawapres-nya, Kamis malam, 9 Agustus 2018 di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Muhaimin mengaku terkejut saat Jokowi memilih Ma'ruf Amin. "Awalnya saya kira Pak Mahfud MD toh," ujar Cak Imin, Kamis malam, 9 Agustus 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saksi dari Anies-Muhaimin Walk Out di Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Jabar, Ini Penyebabnya

5 jam lalu

Saksi dari partai politik mengikuti lanjutan sinkronisasi hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten dan kota  di aula KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung, 17 Maret 2024. Pembacaan rekapitulasi Kabupaten Bekasi jadi yang terakhir masuk ke KPU Jawa Barat setelah tertunda dan meleset dari target. TEMPO/Prima Mulia
Saksi dari Anies-Muhaimin Walk Out di Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Jabar, Ini Penyebabnya

Saksi dari Anies-Muhaimin menyerahkan formulir kejadian khusus yang berisi keberatan saksi pada KPU Jawa Barat sebelum walk out.


Soal Gugatan Pemilu Ke MK, Yusril Ingatkan Ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

1 hari lalu

Pakar Hukum Tara Negara Yusril Ihza Mahendra menjawa pertayaan awak media saat akan menjalani pemeriksaan kasus ketua KPK nonaktif Firli Bahuri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 January 2024. Yusri mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum diperiksa sebagai saksi meringankan Firli Bahuri kasus dugaan pemerasan yang dialami Mentan Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Gugatan Pemilu Ke MK, Yusril Ingatkan Ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Mengenai permohonan PHPU ke MK, Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mengingatkan ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Reaksi Ma'ruf Amin hingga Imparsial Soal TNI-Polri Isi Jabatan ASN

3 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Reaksi Ma'ruf Amin hingga Imparsial Soal TNI-Polri Isi Jabatan ASN

Imparsial menilai penempatan TNI-Polri di jabatan ASN akan mengancam demokrasi karena melegalisasi kembalinya dwifungsi ABRI.


Soal TNI-Polri Isi Jabatan ASN, Wapres Ma'ruf Amin dan Panglima Agus Subiyanto Bilang Begini

3 hari lalu

Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock
Soal TNI-Polri Isi Jabatan ASN, Wapres Ma'ruf Amin dan Panglima Agus Subiyanto Bilang Begini

Wapres Ma'ruf Amin dan Panglima TNI Agus Subiyanto buka suara soal wacana personel TNI-Polri mengisi jabatan ASN.


Wapres Ma'ruf Amin Setuju TNI-Polri Isi Jabatan ASN Asal Ada Batasannya

4 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, 11 Maret 2020. KIP Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin Setuju TNI-Polri Isi Jabatan ASN Asal Ada Batasannya

Wapres Ma'ruf setuju anggota TNI-Polri duduki jabatan aparatur sipil negara, asal ada batasan-batasannya.


Wapres Ma'ruf Amin Jadi Khatib Salat Tarawih di Masjid Besar Tanjungpinang, Ini Pesannya

4 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan tausiah ramadan di Masjid Besar Al Uswah, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Kamis Malam, 14 Maret 2024. Foto: Sekretariat Wakil Presiden
Wapres Ma'ruf Amin Jadi Khatib Salat Tarawih di Masjid Besar Tanjungpinang, Ini Pesannya

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi khatib di Masjid Besar Al Uswah, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Kamis malam, 14 Maret 2024.


Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

4 hari lalu

Wakil Presiden Maruf Amin saat berada di penyengat bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Foto Humas Pemprov Kepri
Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.


Ma'ruf Amin Minta Penyelenggara Layanan Publik Tak Kerja Biasa-biasa Saja

4 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada Peresmian Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat. ANTARA/Diskominfo Pariaman
Ma'ruf Amin Minta Penyelenggara Layanan Publik Tak Kerja Biasa-biasa Saja

Wapres Ma'ruf Amin meminta layanan publik harus bisa diakses seluruh lapisan masyarakat dan tidak berbelit-belit.


Anies Kalah dari Prabowo di DKI Jakarta, Pengamat: Dikepung Kekuatan Besar

6 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Kalah dari Prabowo di DKI Jakarta, Pengamat: Dikepung Kekuatan Besar

Anies - Muhaimin kalah dari Prabowo-Gibran di DKI Jakarta. Pengamat menilai sebabnya karena Anies dikepung kekuatan besar.


Ma'ruf Amin Gelar Tasyakuran HUT ke-81, Baca Yasin Bersama hingga Potong Tumpeng

7 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin merayakan HUT ke-81 dengan menggelar tasyakur dan do'a bersama di kediamannya,  kawasan Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Senin, 11 Maret 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Gelar Tasyakuran HUT ke-81, Baca Yasin Bersama hingga Potong Tumpeng

Perayaan Tasyakuran HUT ke-81 Ma'ruf Amin sekaligus hari lahir istri, Wury Estu Handayani yang jatuh lima hari sebelumnya, pada 6 Maret.