TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Cyrus Network menunjukkan, kerja tim sukses atau timses kedua pasangan calon yang akan berlaga di pilpres 2019, yaitu Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, masih minim di lapangan.
Baca: Cyrus Network: Elektabilitas Jokowi - Prabowo Terpaut 20 Persen
"Terkait kunjungan dari pintu ke pintu, baru sebesar 9,8 persen responden merasa dikunjungi oleh relawan Jokowi-Amin, dan 5,9 persen yang dikunjungi relawan Prabowo-Sandi," ujar CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi lewat keterangan tertulis pada Kamis, 28 Februari 2019.
Di sisi lain, hanya 11,9 persen responden pemilih Jokowi-Ma'ruf, yang merasa pernah melihat timses atau relawan menggelar kegiatan di sekitar tempat tinggalnya. Sementara itu, hanya 6,5 persen responden pemilih Prabowo-Sandiaga yang merasa pernah melihat timses atau relawan menggelar kegiatan di sekitar tempat tinggalnya.
"Jadi masih menyisakan begitu banyak ruang-ruang kosong yang bisa dioptimalkan. Padahal efektivitas kunjungan dan kegiatan darat ini sangat tinggi," ujar Nasbi.
Dari hasil survei Cyrus Network ini, sebanyak 73 persen orang yang merasa pernah dikunjungi relawan Jokowi-Ma'ruf, mengaku akan memilih pasangan calon tersebut. Begitu juga 56 persen orang yang merasa pernah dikunjungi relawan Prabowo-Sandi, mengaku akan memilih pasangan calon tersebut.
"Jadi, ini pekerjaan rumah terbesar dan terpenting bagi masing-masing timses ke depan adalah memaksimalkan ceruk perang darat yang sama sekali masih jauh dari optimal," ujar Nasbi.
Baca: Elektabilitas Turun, PDIP: Kalau Terlalu Tinggi Melemahkan Kami