TEMPO.CO, Solo - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin yakin para Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri cenderung memilih pasangan bernomor urut 01. Alasannya, program yang telah dijalankan Jokowi mirip dengan pembangunan yang telah berjalan di negara-negara maju.
Baca juga: Partisipasi Pemilu 2019 di Luar Negeri Ditargetkan 50 Persen
"Malam ini saya akan berangkat ke Belanda," kata anggota TKN Jokowi-Maruf Amin, Budiman Sudjatmiko saat ditemui di Solo, Kamis petang 28 Februari 2019. Dia akan bertemu dengan mahasiswa dan pekerja asal Indonesia yang berada di Eropa.
Budiman mengatakan ia akan ke Belanda untuk mengkampanyekan Jokowi - Ma'ruf. "Saya hanya ingin mereka melihat lagi negara-negara yang ada di luar negeri," katanya.
Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengunjungi calon wakil presiden, Ma'ruf Amin, di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, 28 Desember 2018. Tempo / Friski Riana
Menurut dia, hal-hal yang telah dilakukan oleh Jokowi pada periode pemerintahan pertama memiliki kemiripan dengan pembangunan yang telah berjalan di negara-negara maju. "Infrastruktur menjadi sebuah prioritas," katanya.
Banyak negara-negara di luar negeri yang mengalami keterpurukan usai perang dunia kedua. Hanya saja, banyak dari mereka yang bisa segera bangkit dari situasinya itu. "Karena mereka membangun infrastruktur," katanya.
Selain infrastruktur, negara-negara maju juga berupaya memperkuat sumber daya manusia yang dimilikinya. "Dan ini juga akan menjadi fokus Jokowi di periode kedua, yaitu peningkatan sumber daya manusia," kata Budiman.
Baca: KPU Sosialisasi Pemilu 2019 ke Panitia Pemilihan Luar Negeri
Dia yakin para pemilih luar negeri akan lebih mudah diajak memilih Jokowi melalui perbandingan dengan negara-negara maju itu. Terkait jumlah pemilih di luar negeri, Budiman mengaku belum memiliki datanya. "Saya belum pegang datanya," kata dia.