TEMPO.CO, Jakarta -Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan klaim capres Joko Widodo alias Jokowi soal pembangunan jalan desa. Menurut dia, klaim Jokowi telah membangun 191 ribu kilometer jalan desa adalah sebuah kebohongan.
"Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi," tulis Dahnil dalam akun Twitter resminya, @Dahnilanzar pada Senin, 18 Februari 2019.
Baca : Moeldoko Bilang Negara Tidak Akan Tarik Lahan Prabowo, Sebab...
Dalam debat capres kedua, Ahad malam, 17 Februari lalu, Jokowi mengatakan telah membangun 191 ribu kilometer jalan desa dalam tiga tahun. Jalan desa tersebut, ucap Jokowi, dibangun dengan dana senilai Rp 187 triliun yang digelontorkan pemerintah.
Jokowi mengklaim pembangunan dana desa ini saat menjawab pertanyaan soal infrastruktur. Adapun, infrastruktur menjadi salah satu tema debat bersama isu sumber daya alam, lingkungan, serta energi dan pangan.
Dahnil menyandingkan klaim pembangunan Jokowi dengan penghitungan panjang jalan tersebut. Menurut dia, jika Jokowi membangun 191 ribu kilometer jalan desa, maka panjang jalan tersebut sama dengan 4,8 kali keliling bumi. "Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa?" katanya.
Simak juga :
Sindir Jokowi, Kubu Prabowo Sebut Pulau Reklamasi dan HGU Kapuk Naga
Tulisan Dahnil yang sehari-hari Jubir BPN Prabowo - Sandiaga soal klaim pembangunan jalan desa Jokowi itu dicuitkan pada pukul 17.18 WIB. Ketika berita ini ditulis, cuitan tersebut telah mendapat sedikitnya 3.387 komentar serta disukai sebanyak 5.545 warganet.