Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga: Banyak Kecelakaan di Jalan Tol Bukan Salah Jokowi

image-gnews
(Ki-ka) Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan, anggota Dewan Pakar BPN Said Didu, dan politikus Partai Amanat Nasional Dian Fatwa saat berbincang dengan wartawan di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
(Ki-ka) Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan, anggota Dewan Pakar BPN Said Didu, dan politikus Partai Amanat Nasional Dian Fatwa saat berbincang dengan wartawan di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan kecelakaan di jalan tol bukanlah kesalahan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Pernyataan ini dilontarkan Sandiaga menanggapi pernyataan juru debat dari kubunya sendiri, Dian Islamiati Fatwa, yang kemarin mengatakan jalan tol Jokowi seperti pembunuh bayaran karena menyebabkan banyak kecelakaan.

"Kecelakaan jalan tol memang banyak saya lihat. Tapi itu murni bukan kesalahan Pak Jokowi," kata Sandiaga seusai lari pagi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Februari 2019.

Baca:CEO Bukalapak dan Sandiaga Diklaim Berkawan Sejak Lama

Kemarin, juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dian Fatwa, menyamakan jalan tol yang dibangun presiden Jokowi dengan pembunuh bayaran. Alasannya, menurut Dian, jalan tol berbayar itu banyak menyebabkan kecelakaan.

Menurut Dian, jalan tol yang dibangun di rezim ini banyak mengabaikan aspek keselamatan penggunanya. "Pembangunan infrastruktur ini semennya membutuhkan lima sentimeter,” kata Dian dalam diskusi 'Perspektif Indonesia' di Gado-gado Boplo, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019. Akibatnya, banyak jalan yang rusak karena kekurangan semen. Dengan begitu, pemerintah Jokowi mengabaikan nyawa manusia."Masuk jalan tol, bayar, tapi mati," ujar Dian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sandiaga, kecelakaan di jalan tol lebih banyak disebabkan kurangnya edukasi mengenai cara berkendara di jalur bebas hambatan untuk masyarakat. Menggunakan jalan tol kecepatan tinggi harus siap kesehatan fisiknya, harus tahu cara mengemudikan mobil yang baik, tidak mengantuk, istirahat yang cukup. Pengguna jalan tol juga arus memiliki keterampilan mengendalikan seandainya ban mobil pecah dan sebagainya. "Saya tidak percaya itu kesalahan pembunuh bayaran dari Pak Jokowi."

Baca: Sandiaga Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng

Sandiaga Uno mengatakan jalan tol adalah fasilitas yang penting dan harus ada. Tiap-tiap anggota masyarakat harus menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas. "Pengalaman saya sendiri waktu di tol Cipali 2-3 tahun pertama kecelakaannya banyak sekali."

Sandiaga mengusulkan pelatihan-pelatihan tentang berkendara di tol karena akan semakin banyak jalan tol. “Masyarakat harus dibiasakan supaya tidak ada kecelakaan lagi."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

10 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

1 jam lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

1 jam lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

1 jam lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

1 jam lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

7 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

8 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

20 jam lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Sidang Putusan MK: Nepotisme Jokowi Tak Terbukti dalam Pencalonan Gibran sebagai Cawapres

22 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sidang Putusan MK: Nepotisme Jokowi Tak Terbukti dalam Pencalonan Gibran sebagai Cawapres

MK menilai tak ada bukti nepotisme yang dilakukan Jokowi dalam pencalonan Gibran