Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 yang Baru dalam Format Debat Capres Jokowi vs Prabowo Malam Ini

Reporter

image-gnews
Suasana saat Gladi Kotor jelang debat kedua Calon Presiden di Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu 16 Februari 2019. Debat Capres akan dilangsungkan dalam enam segmen dengan waktu debat yang diperkirakan KPU berkisar 90 hingga 94 menit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suasana saat Gladi Kotor jelang debat kedua Calon Presiden di Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu 16 Februari 2019. Debat Capres akan dilangsungkan dalam enam segmen dengan waktu debat yang diperkirakan KPU berkisar 90 hingga 94 menit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat capres kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Ahad, 17 Februari 2019 pukul 20.00 WIB selama 90 menit ini berbeda dalam beberapa hal dengan debat capres pertama. "Debat kami harap akan berlangsung lebih hangat, dan semakin menarik tentunya," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor MMD Initiavie, Kamis, 14 Februari 2019.

Berikut beberapa perbedaan debat pilpres kedua yang hanya diikuti oleh capres Jokowi dan Prabowo Subianto dalam enam segmen yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini:

  1. Tak Ada Kisi-kisi Debat

KPU tak akan membuka kembali daftar pertanyaan atau kisi-kisi dalam debat capres kedua. Sebelumnya, banyak masukan dan kritikan soal daftar pertanyaan untuk setiap pasangan calon pada debat capres pertama. "Kalau soal yang dibikin panelis saat debat pertama diberitahu ke calon, nah untuk debat kedua ini tidak kami beritahukan," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di kantornya, Jakarta, Januari lalu.

Baca: Debat Capres Kedua Digelar Nanti Malam, Simak Segmennya

Menurut Wahyu, KPU dan panelis tetap akan membuat daftar pertama seputar tema debat kedua. Sebab, kata dia, daftar pertanyaan yang dibuat oleh panelis untuk mendalami visi misi pasangan calon itu mekanismenya telah diatur di dalam undang-undang.

  1. Tak Ada Pendukung di Belakang Paslon Saat Debat

Arief Budiman memastikan tak ada pendukung di belakang pasangan capres-cawapres seperti di debat pertama. Hal ini dilakukan karena pendukung paslon dianggap mengganggu. "Dari masukan rapat tak ada audiens karena kalau ada lalu masuk kamera dan menggangu."

Dalam debat pertama, beberapa pendukung ditempatkan di belakang pasangan calon saat debat. Beberapa kali pendukung ini juga ditegur pleh moderator lantaran meneriakkan yel-yel atau seruan saat kedua paslon berdebat.

  1. Ada Tempat Duduk untuk Paslon Saat Debat

KPU menyiapkan kursi untuk capres saat debat berlangsung. Menurut Wahyu, tujuannya agar capres dapat memilih untuk duduk dalam menyampaikan gagasan serta materi debat. "Kursi itu bisa diduduki bisa juga tidak, tergantung kandidat. Tetapi kami tetap menyiapkan kursi."

4. Ada Tambahan Segmen Eksploratif dan Inspiratif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Debat kedua akan terbagi dalam enam segmentasi seperti debat pertama. Wahyu Setiawan mengatakan segmen keempat akan menjadi sesi yang berbeda dari debat pertama.

Sesi ini diberi nama segmen eksploratif. KPU akan menampilkan sebuah video berdurasi 30-60 detik yang kemudian ditanggapi oleh setiap capres. "Di situlah kita bisa melihat kemampuan eksploratif kandidat untuk memahami dan mecari solusi atas isu," ujar Wahyu.

Pada segmen ini setiap pasangan calon tidak akan diberi batas waktu ketika berbicara. Di sini, peran moderator akan sangat penting untuk memandu kedua capres menyampaikan pendapatnya dan saling menanggapi jawaban lawan. Adapun, waktu keseluruhan untuk segmen keempat yaitu selama kurang lebih 20 menit.

Baca:Prabowo Bakal Merujuk Data BPS dan LSM di Debat Capres Kedua

Pada segmen kelima kedua capres akan saling bertanya selama 20 menit. Segmen ini juga tidak membatasi waktu capres agar lebih fleksibel. "Sesi kelima ini namanya segmen inspiratif. Format itu lebih memungkinan kandidat tampil lebih rileks, lebih original, lebih eksploratif," kata Wahyu.

  1. Pertanyaan Kejutan untuk Capres

Salah satu hal yang juga berbeda di debat kedua ini yakni di segmen terakhir atau keenam. Segmen ini akan diisi dengan pernyataan penutup dari kedua pasangan calon.

Wahyu menuturkan KPU berencana menyiapkan format baru dalam segmen keenam debat capres kedua ini. Dia mengatakan selain penyataan penutup, pada segmen ini moderator akan memberikan pertanyaan kejutan untuk kedua capres. "Kami akan membuat atmosfer yang berbeda, misalnya dengan pertanyaan apa alasan publik harus memilih anda sebagai presiden?" Kelihatannya, kata dia, ini pertanyaan sederhana tetapi tidak mudah untuk dijawab.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

3 jam lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

Prabowo-Gibran telah ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. TKN siap jika Jokowi meminta kolaborasi penyusunan RAPBN 2025.


MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

5 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.


Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

Surya Paloh meminta PKS untuk merenungkan apa yang terbaik bagi negeri ini, PKS di luar pemerintahan atau di dalam pemerintahan.


Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

6 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran pada Rabu malam ini menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta. Belum diketahui isi persamuhan tersebut.


Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

7 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.


Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

Golkar dan PAN terbuka jika Jokowi serta Gibran bergabung setelah diemohi PDIP.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

8 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

9 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.