Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Romahurmuziy Sebut Manipulasi Data Survei Indomatrik Keterlaluan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy bersama Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Kerja di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Tempo/Syafiul Hadi
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy bersama Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Kerja di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Tempo/Syafiul Hadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy meragukan hasil survei Indomatrik yang menyebut elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno saat ini tinggal 3,93 persen.

Baca juga: Survei CRC: Hanya Sandiaga Uno yang Tren Elektabilitasnya Naik

"Saya kok ragu, mereka ini survei lapangan atau imajinasi mereka," kata Romahurmuziy ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, juga mengaku baru mendengar nama lembaga survei Indomatrik.

"Saya baru dengar nama Indomatrik. Manipulasi datanya keterlaluan. Saya terus keliling nusantara, faktanya klaim mereka enggak berdasar," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rommy, bisa jadi hasil survei itu untuk menyenangkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Sandiaga.

"Mungkin untuk 'nyenengin' mereka sendiri aja. Mungkin maunya juga untuk propaganda. Akan tetapi, karena angkanya kebesaran, jadi blunder," katanya.

Baca juga: CRC: Jokowi - Ma'ruf 56,1 persen, Prabowo - Sandiaga 31, 7 persen

Berbeda dengan hasil survei lembaga survei lainnya yang menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang di atas 50 persen dan Prabowo-Sandi di kisaran 30-an persen, survei Indomatrik yang diumumkan di Jakarta, Jumat, menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 47,97 persen dan Prabowo-Sandi 44,04.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ditemani istrinya Erina Gudono menyalami para warga saat pembagian sembako tebus murah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu, 17 Januari 2024. Kaesang Pangarep hari ini melakukan empat kegiatan di Depok dengan agenda pertama membagikan langsung paket sembako tebus murah dengan harga Rp15 ribu yang mendapatkan beras 5 kg, mie instan 20 bungkus, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, kecap dua botol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

PSI menerima hasil penghitungan suara KPU, adapun PPP menolak dan menyiapkan langkah gugatan ke MK.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

19 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara, PPP Khawatir Ada Ruang Negosiasi

20 hari lalu

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (depan, kedua kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (depan, kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 26 April 2023. PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara, PPP Khawatir Ada Ruang Negosiasi

PPP angkat bicara soal KPU yang memperpanjang waktu rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, kabupaten, kota, atau Provinsi Aceh.


Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

23 hari lalu

Sejumlah motor pemudik di Kapal KM Dobonsolo di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Pada program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

Kemenhub menyebut hasil sementara survei menunjukkan, minat mudik tahun ini mencapai lebih dari 70 persen dari total responden.


Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

25 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

Dikalangan responden, Joe Biden mendapat penilaian sangat buruk, dalam hal perekonomian, penanganan terhadap kejahatan dan keamanan perbatasan


Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

25 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

Sebanyak 60 persen warga Amerika Serikat tidak menyetujui cara Presiden Joe Biden menangani konflik di Jalur Gaza.


Dinamika PPP Pascapilpres, Sandiaga Buka Diri Gabung Pemerintahan Prabowo, Romahurmuziy Siap Oposisi

28 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiyono (kedua kiri) menyerahkan KTA kepada Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) disaksikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (kedua kanan), Sekretaris Jenderal Arwani Thomafi (kiri) di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023. Sandiaga Uno resmi gabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan telah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas partai berwarna hijau. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinamika PPP Pascapilpres, Sandiaga Buka Diri Gabung Pemerintahan Prabowo, Romahurmuziy Siap Oposisi

Romahurmuziy mengatakan bahwa muncul dorongan dari berbagai daerah agar PPP menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.


Sandiaga Uno Sebut PPP Bakal Gabung ke Pemerintahan, Achmad Baidowi: Itu Pernyataan Pribadi

29 hari lalu

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi menyampaikan perkembangan Kolaisi PDIP usai Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Sandiaga Uno Sebut PPP Bakal Gabung ke Pemerintahan, Achmad Baidowi: Itu Pernyataan Pribadi

Pernyataan Sandiaga Uno soal kemungkinan PPP bergabung ke pemerintahan yang akan datang disebut sebagai pandangan pribadi.


Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun, Indikator Politik Indonesia Ungkap Penyebabnya

29 hari lalu

Presiden Jokowi saat melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Komisi Kejaksaan bertugas mengawasi Jaksa dan Pegawai Kejaksaan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai peraturan perundang-undangan,  kode etik, baik  di dalam maupun di luar tugas kedinasan. TEMPO/Subekti.
Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun, Indikator Politik Indonesia Ungkap Penyebabnya

Indikator Politik Indonesia memperkirakan angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi akan terus menurun jika...