TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengubah salah satu segmen dalam debat capres kedua pada Ahad, 17 Februari 2019. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan segmen tersebut yakni di mana capres menjawab atau menanggapi pertanyaan tanpa batas waktu.
Baca: Pengamat: Capres Bangun Infrastruktur Pertanian di Luar Jawa
"Segmen itu mengatur masing-masing pasangan calon akan menjawab pertanyaan dan saling menanggapi dalam durasi waktu yang diatur secara global," ujar Arief di kantor MMD Insiative, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.
Arief mengatakan segmen tersebut akan masuk pada sesi keempat. Nantinya, capres akan saling menanggapi tanpa waktu yang diatur dalam setiap tanggapan atau jawaban. "Debat sebelumnya itu diatur menjawab berapa menit, menanggapi berapa menit. Kalau nanti waktunya langsung secara utuh selama 16 menit," katanya.
Menurut Arief, salah satu alasan aturan tanpa batas waktu ini agar setiap capres menanggapi secara lebih fleksibel. Sebab, dalam debat sebelumnya, batasan waktu kerap memotong jawaban pasangan calon. "Semakin menarik tentu karena masing-masing bisa menjawab dan menanggapi dengan lebih leluasa," ucapnya.
Arief menambahkan pada segmen keempat debat KPU akan menampilkan video terkait tema yang diusung. Nantinya, setiap capres juga akan menanggapi video tersebut. "Salah satu metodenya tidak hanya dengan menyampaikan pertanyaan secara lisan, tetapi juga memberikan narasinya dalam bentuk video," tuturnya.
KPU akan menggelar debat kedua pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Menurut Arief, segala persiapan terkait debat ini sudah mencapai tahap akhir. "Kalau dilihat total persiapannya sudah tinggal finishing saja. Sekitar 90 persen sudah siap," katanya.
Baca: Menjelang Debat Capres II, Aprindo: Tuntaskan Masalah Kemacetan
Debat akan bertemakan isu sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat juga akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.
Pola debat kedua tersebut hanya antara capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi dan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dalam debat ini, cawapres baik Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno tak akan ikut mendampingi di atas panggung.