TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengatakan isu pertanian akan menjadi fokus Prabowo saat debat calon presiden nanti. Mardani mengatakan, saat ini tim materi tengah mematangkan data-data tentang pertanian untuk dijadikan amunisi Prabowo melawan Joko Widodo atau Jokowi.
"Data tentang pertanian (sedang dimatangkan). Pertanian jadi fokus karena mayoritas penduduk Indonesia di pertanian," kata Mardani di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.
Baca: Debat Pilpres 2, Kubu Jokowi: Visi Energi Prabowo Terlalu Idealis
Mardani mengklaim Badan Pemenangan Nasional sudah melakukan finalisasi materi dan menyiapkan format untuk debat kedua yang akan berlangsung pada 17 Februari mendatang. Debat kedua mengusung tema sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur.
Menurut Mardani, saat ini tim materi dan debat BPN tinggal menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih tajam. "Yang belum adalah bagaimana kami menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tajam agar debatnya menjadi lebih contrasting," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ini.
Baca: Kata Timses, Prabowo Membaca Berita untuk Persiapan Debat Capres
Mardani sebelumnya mengatakan ada seorang mantan direktur jenderal di Kementerian Pertanian yang turut memberikan masukan untuk Prabowo. Namun Mardani enggan membocorkan siapa sosok tersebut.
Selain sosok yang dirahasiakan Mardani itu, nama mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu disebut-sebut turut menyumbang materi debat Prabowo. "Ya mereka bantu-bantu," kata Mardani Januari lalu.
Baca: Timses Sebut Prabowo Tak Mau Permalukan Jokowi saat Debat Capres
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo melakukan sejumlah persiapan, di antaranya membaca berita-berita terkini. "Beliau banyak membaca berita, karena berita-berita masalah itu kan adalah kondisi yang aktual, yang terkini dihadapi," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019.