TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengatakan bahwa iparnya, Aksa Mahmud, masih tetap mendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin di pemilu presiden tahun ini. JK yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf mengatakan adik iparnya itu tidak mengubah pilihan politiknya.
"Saya tidak pernah mendengar dia, dia tetap aja mendukung Jokowi," kata JK saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.
Baca: Tim Sukses Pastikan Adik Ipar JK Aksa Mahmud Dukung Jokowi
Aksa Mahmud merupakan pengusaha asal Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso, mengklaim Aksa Mahmud berada di kubu mereka. Politikus Partai Berkarya itu yakin bisa meraup suara di wilayah Sulawesi Selatan dengan cara memanfaatkan tokoh lokal sekaliber Aksa Mahmud.
Aksa juga dikenal dekat dengan Prabowo. Politikus senior Partai Golkar ini pernah terlihat bersama Prabowo dalam beberapa kesempatan. Meski begitu JK mengatakan kedekatan itu tak terkait dengan sikap politik Aksa. "Bahwa dia mempunyai hubunhgan yang luas, itu iya," kata JK.
Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, sebelumnya juga telah menegaskan keberpihakan Aksa. Hal ini, kata Karding, dapat terlihat dari langkah Aksa untuk memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf.
Simak: Raih Suara di Sulsel, Prabowo - Sandiaga Klaim Dibantu Ipar JK
Karding berujar Aksa menggerakkan pasukannya dan mengundang tokoh-tokoh masyarakat untuk hadir dalam acara yang diinisiasi Jusuf Kalla di Sulawesi Selatan. Dia juga mengundang para tokoh masyarakat bertemu Presiden Jokowi saat berkunjung ke Sulawesi Selatan, pada 21 Desember 2018.
"Saya tahu betul Pak Aksa Mahmud bergerak menggerakkan pasukan mensukseskan acara Pak JK saat itu. Hasilnya tomas (tokoh masyarakat) dari seluruh Sulsel penuh membludak menghadiri acara itu," ujar Karding.