TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan agenda harian yang dikeluarkan oleh media center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, hari ini, Jumat, 8 Februari 2019, seluruh direktorat BPN menggelar rapat bersama di Solo, Jawa Tengah. Rapat itu juga dihadiri oleh Ketua BPN Djoko Santoso dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Baca: PoliticaWave: Jokowi Unggul atas Prabowo di Percakapan Medsos
"Biasanya kan kami rapat mingguan di Jakarta, kali ini kami pilih Jawa Tengah karena ini menjadi prioritas. Kami tunjukkan bahwa sekarang sudah nggak main-main," kata juru debat BPN, Dian Fatwa, saat dihubungi, Jumat, 8 Februari 2019.
Dian mengatakan Prabowo - Sandiaga telah mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Jawa Tengah. Karena itu, kata dia, tim pemenangan 02 akan rutin mengunjungi provinsi tersebut sebagai bentuk apresiasi.
"Dukungan kepada kami sudah mulai gencar, sudah banyak mualaf-mualafnya (masyarakat pendukung Prabowo - Sandi). Karena itu, bentuk apresiasinya kami datang ke Solo. Kami mengapresiasi yang sudah banyak mualaf-mualafnya dan tentu kami akan lihat simpul-simpul mana yang belum kami mualafkan," tutur Dian.
Dian pun tak gentar dengan Jawa Tengah yang punya julukan sebagai 'kandang banteng' alias daerah basis pemilih PDIP atau partai Joko Widodo, rival Prabowo di pilpres kali ini. "Di Jawa Tengah bukan hanya 01 saja, ternyata pendukung 02 juga besar. Jadi gini lho, perubahan ini adalah keinginan rakyat dan itu tidak bisa kita lawan," ujar dia.
Sejak Desember lalu, BPN telah bergerilya menggerus kemenangan di Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, BPN bahkan membuat markas pemenangan di kota Solo, kota kelahiran Jokowi.
Simak juga: LSI Denny JA: Jokowi Lemah di Terpelajar, Prabowo di Minoritas
"Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional," kata Direktur Materi Debat BPN Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 9 Desember 2018 lalu.