TEMPO.CO, Madiun – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan bahwa konsultan kampanyenya adalah rakyat. Menurutnya mereka memberikan konsultasi tentang bagaimana harus berjuang untuk mewujudkan aspirasinya.
“Itu yang menjadi konsultan kami. Tidak ada konsultan yang mengerti masalah rakyat selain rakyat itu sendiri,’’ ujar Sandiaga usai mengunjungi Posko Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo – Sandi di Jalan Sombo, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu sore, 6 Februari 2019.
Baca: Sandiaga Bantah Tudingan Jokowi Menggunakan Konsultan Asing
Sebelumnya, calon presiden inkumben Joko Widodo menuding tim lawan menggunakan konsultan asing dalam kampanyenya. Jokowi menilai ada pihak yang menggunakan teori propaganda Rusia untuk memutarbalikkan fakta. Propaganda itu bekerja dengan menyemburkan dusta dan hoaks sebanyak-banyak sehingga masyarakat menjadi ragu.
Namun Sandiaga menyatakan bahwa aspirasi rakyat yang didapat dari kunjungannya ke sejumlah daerah mampu memberinya konsultasi. Aspirasi rakyat yang menginginkan perubahan ekonomi separti dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kaum millineal yang ingin kepastian lapangan pekerjaan, emak-emak yang ingin harga kebutuhan pokok stabil.
“Kami sampaikan bahwa rakyat yang betul-betul mengerti dalam perjuangan ekonomi sehari-hari,’’ ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Simak: Sandiaga Minta Pendukungnya Tak Terpancing Pernyataan Jokowi
Terkait dengan kunjungannya ke Posko Seknas Probowo – Sandi, ia mengatakan bahwa pengurusan pusat di Jawa Timur berada di Madiun. Karena itu, ia menyempatkan datang ke tempat itu dalam sejumlah kunjungannya ke Jawa Timur sejak Selasa kemarin, 5 Februari 2019.
Sandiaga melakukan kampanye di sejumlah lokasi mulai dari Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Nganjuk. Beberapa tempat dikunjungi seperti petani stroberi di Magetan, industri peralatan pertanian dan produsen brem di Kabupaten Madiun, dan perajin bonggol jati di Ngawi.
NOFIKA DIAN NUGROHO