Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Agum Gumelar Ada 2 Tipe Komandan di Kopassus

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Agum Gumelar adalah anggota Dewan Kehormatan Perwira yang merekomendasikan Prabowo dipecat dari militer pada 1998. Prabowo kala itu melakukan tindakan di luar kewenangannya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Agum Gumelar adalah anggota Dewan Kehormatan Perwira yang merekomendasikan Prabowo dipecat dari militer pada 1998. Prabowo kala itu melakukan tindakan di luar kewenangannya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal (Purn) Tentara Nasional Indonesia, Agum Gumelar, mengatakan daerah Cijantung, Jakarta Timur, tidak dapat selalu dikonotasikan dengan pemukiman bagi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Apa lagi bila dikonotasikan hanya dengan salah satu Komandan Kopassus.

Baca juga: 2 Purnawirawan Jenderal Merapat ke Istana, Jokowi: Bagus Kan?

“Jadi tidak benar Cijantung dikonotasikan hanya kopassus dan hanya seorang komandan. Semua orang yang pernah jadi Danjen (Komandan Jenderal) Kopassus itu ingin kopassus berhasil dalam setiap penugasan,” ucap dia di lokasi acara, Selasa 5 Februari 2019.

Pada acara Deklarasi Bravo Cijantung For Jokowi - Amin, di rumah makan Rumpun Bambu, Jakarta, Agum mendapat pertanyaan dari salah seorang warga Cijantung, yang menanyakan pendapatnya soal Cijantung yang kerap dikonotasikan dengan Kopassus.

Agum menampik, ia mengatakan selain Kopassus banyak satuan TNI lain yang bermukim di Cijantung. Ia pun mengatakan Cijantung tidak lekat dengan salah satu nama komandan saja.

“Ada nama yang kita kenal seperti Pak Sarwo Edhie, Pak Wismoyo Arismunandar, Masinton Panjaitan, Wijoyo Suyotno,” kata dia.

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dikenal sebagai komandan Kopassus. Jabatan ini lekat dengan Prabowo sehingga daerah Cijantung yang menjadi tempat bermukim anggota Kopassus, diklaim menjadi basis dukungan Paslon 02.

Namun Agum kembali membantah. Ia mengatakan dengan adanya deklarasi Bravo Cijantung ini, menguatkan bahwasanya Cijantung tidak dikuasai oleh pendukung capres nomor urut 02, tetapi ada pula yang mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Perbedaan itu selalu ada. Demikian pula di Cijantung buktinya apa? Hari ini ada kekuatan yang mendeklarasikan mendukung pak Jokowi kemarin ada deklarasi mendukung Prabowo, itu wajar kita negara demokrasi,” kata Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.

Baca juga: Anggota Wantimpres Agum Gumelar, Kiprahnya di Militer dan Sipil

Agum Gumelar juga mengatakan, tidak ada komandan Kopassus yang menginginkan pasukannya loyo. Semua komandan, kata dia, ingin pasukan baret merah berhasil.

Namun ia menambahkan, sepengetahuannya terdapat dua tipe komandan di Kopassus. Pertama yang membawa nama harum pasukan agar diakui oleh orang lain. Kedua tipe yang sebaliknya, yaitu komandan yang unjuk diri.

“Tetapi ada yang sebaliknya, ada yang menonjolkan diri. Tidak usah saya sebut siapa namanya,” ucap Agum,

Tonton: Video Agum Gumelar soal Prabowo Dipecat dari TNI, Ini Respons BPN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bertubi Kritik Revisi UU TNI, Ini Kata Imparsial, Agum Gumelar dan Usman Hamid

8 hari lalu

Prajurit TNI dari tiga matra mengikuti Geladi Bersih Upacara Hari Ulang Tahun Ke-74 Tentara Nasional Indonesia di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Oktober 2019. Tempo/Imam Sukamto
Bertubi Kritik Revisi UU TNI, Ini Kata Imparsial, Agum Gumelar dan Usman Hamid

Direktur Imparsial Gufran Mabruri menyebut revisi UU TNI merupakan upaya untuk melemahkan supremasi sipil terhadap militer. Apa kata Agum Gumelar?


Penempatan TNI di Jabatan Sipil dalam Revisi UU TNI, Agum Gumelar: Jangan, Enggak Perlu Lagi

10 hari lalu

Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL), Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dan mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Penempatan TNI di Jabatan Sipil dalam Revisi UU TNI, Agum Gumelar: Jangan, Enggak Perlu Lagi

Agum Gumelar angkat bicara soal langkah pemerintah yang hendak merevisi UU TNI, salah satunya TNI bakal bisa menduduki beberapa jabatan sipil.


TNI Sebut Foto yang Diklaim OPM sebagai Jasad Kopassus di Nduga Hoaks

29 hari lalu

Foto-foto yang diklaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai bukti korban prajurit TNI yang gugur bersama peralatan yang dirampas setelah serangan 15 April 2023 di Distrik Mugi-mam, Nduga, Papua. [istimewa]
TNI Sebut Foto yang Diklaim OPM sebagai Jasad Kopassus di Nduga Hoaks

Sebby Sambom mengatakan TNI hanya mengevakuasi lima anggotanya, sementara mayat yang tertinggal sudah membusuk.


Bertemu Wiranto, Prabowo Tepis Tuduhan Hubungan Keduanya Kurang Baik

31 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan membahas situasi politik terkini jelang Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Bertemu Wiranto, Prabowo Tepis Tuduhan Hubungan Keduanya Kurang Baik

Prabowo Subianto hari menerima kunjungan Mantan Panglima ABRI Wiranto. Dalam pertemuan itu Prabowo mengisyaratkan bahwa dirinya dan Wiranto memiliki hubungan yang baik


Prabowo Kunjungi Sejumlah Jenderal Senior, dari Widodo AS hingga Hendropriyono

37 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Wiranto di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Selasa, 25 April 2023/Tika Ayu/Tempo
Prabowo Kunjungi Sejumlah Jenderal Senior, dari Widodo AS hingga Hendropriyono

Prabowo menemui Try Sutrisno, Widodo AS, Hendropriyono, Agum Gumelar dan Wiranto.


Profil Mayjen TNI Iwan Setiawan, Setelah Selesai Jabat Danjen Kopassus ke Mana?

43 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus Iwan Setiawan. Foto : tniad.mil.id
Profil Mayjen TNI Iwan Setiawan, Setelah Selesai Jabat Danjen Kopassus ke Mana?

Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan telah dimutasi jabatannya per 29 Maret 2023 lalu sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Ini profilnya.


Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

46 hari lalu

Aksi prajurit Kopassus melompat untuk menghancurkan papan dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. ANTARA
Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.


Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

46 hari lalu

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan depan) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri depan) berfoto bersama saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah


Top 3 Metro: Agum Gumelar Minta Staf Anies Rela Bantu Heru Budi, Istri Moeldoko Dimakamkan dengan Upacara Militer

13 Maret 2023

Jend (Purn) Agum Gumelar. TEMPO/Subekti
Top 3 Metro: Agum Gumelar Minta Staf Anies Rela Bantu Heru Budi, Istri Moeldoko Dimakamkan dengan Upacara Militer

Agum Gumelar menilai Penjabat Gubernur DKI Heru Budi sebagai sosok yang tidak banyak bicara, namun banyak bekerja.


Agum Gumelar Berharap Staf Anies Baswedan Rela Membantu Heru Budi di DKI

12 Maret 2023

29-agum-gumelar
Agum Gumelar Berharap Staf Anies Baswedan Rela Membantu Heru Budi di DKI

Agum Gumelar menilai Heru Budi sebagai sosok yang tidak banyak bicara, namun banyak bekerja.