TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin percaya diri akan meraup mayoritas suara di Kota Tangerang. Pernyataan Ma’ruf disampaikan setelah disambangi Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Tangerang dan perwakilan 50 Paguyuban Nusantara sekota Tangerang di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.
Ma’ruf menuturkan dukungan dan partisipasi dari Paguyuban Nusantara menambah keyakinannya untuk memenangkan pilpres di Kota Tangerang. Ma'ruf menyadari Kota Tangerang bukan daerah yang mudah untuk dimenangkan. Namun dengan adanya dukungan ini ia optimistis unggul.
Baca: Komunitas Alumni Gontor Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin
“Sekarang kami sudah konsolidasi. Tadi disebutkan (dukungan ada dari) kaum perantau, kalangan kiai, ustadzah dan majelis taklim. Lalu budayawan, kemudian milenial, kelompok emak-emak, guru, semuanya sudah terkonsolidasi. Kemenangan tinggal soal waktu saja,” ujar Ma’ruf.
Menurut Perwakilan TKD Kota Tangerang, Bambang Suwondo, Jokowi pada pemilu presiden 2014 kalah di Kota Tangerang. Namun kini TKD siap untuk memenangkan Jokowi - Ma’ruf di Kota Tangerang dengan raihan 70 persen.
Bambang berujar keyakinannya semakin kuat karena anggota Paguyuban Nusantara saja bisa mencapai ribuan orang. Belum lagi ditambah dengan kelompok lain seperti kiai, emak-emak dan sebagainya.
Simak: Cerita Ma'ruf Amin Ibaratkan Ulama seperti Daun Salam
“TKD Kota Tangerang siap untuk memenangkan 70 persen. Karena tahun 2014 Bapak Jokowi kalah di Kota Tangerang, oleh karena itu kami bahu membahu untuk memenangkan pilpres Bapak Jokowi dan Bapak Kiai Ma’ruf Amin,” ujar Bambang.
Kota Tangerang yang masuk ke wilayah Banten, memang dikenal sebagai wilayah basis pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Namun Ma'ruf Amin mengatakan semua daerah yang ia anggap rawan telah ditangani secara serius. “Ya satu persatu dari daerah-daerah yang kami anggap rawan itu sudah kami garap secara serius,” ujar mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama ini.