MUI Minta Umat Pilih Presiden yang Perjuangkan Islam

Reporter

Editor

Amirullah

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa, 25 September 2018. Kedatangannya ke Istana terkait pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban. TEMPO/Ahmad Faiz
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa, 25 September 2018. Kedatangannya ke Istana terkait pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan lembaganya mengimbau kepada seluruh umat Islam cerdas dalam memilih capres-cawapres dalam Pilpres 2019. Menurut dia, MUI memberikan kriteria wajar secara subjektif untuk memilih calon pemimpin sesuai kepentingan umat Islam.

Baca: MUI: Ulama Jangan Umbar Pernyataan yang Mengundang Konflik

"Baik legislatif dan eksekutif, calon presiden dan calon wakil presiden yang secara sejati memperhatikan, memedulikan, dan memperjuangkan kepentingan Islam dan umat Islam," ujar Din di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019.

Menurut Din, MUI secara objektif juga meminta umat Islam memilih pemimpin yang diyakini membawa bangsa pada kemajuan. Hal itu, kata dia, sesuai dengan amanat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. "Terutama untuk menegakkan kedaulatan negara dalam berbagai bidang," katanya.

Din mengatakan, dalam memilih pemimpin, MUI mengimbau kepada masyarakat dan khususnya umat Islam agar memiliki literasi politik. Sebab, literasi politik ini dapat membuat warga dan umat tak sembarang dalam memilih dalam pemilu. "Jadi bukan sekedar memilih untuk memilih dan apalagi memilih tanpa tujuan. Tapi memilih berdasarkan ilmu, kecerdasan politik dan dengan hati, sanubari, serta qalbu karena itu ajaran agama," kata Din.

Dia menuturkan, dalam Pilpres 2019, MUI tidak akan berposisi mendukung atau tak mendukung salah satu pasangan calon. Sebab, ucap dia, MUI merupakan lembaga keagaman sekaligus mitra strategis pemerintah selama ini yang berkhidmat melayani umat. "MUI sebagai lembaga keagamaan akan terus bertausiyah, dalam amar maruf nahi mungkar menyampaikan pesan-pesan khususnya dari agama Islam," ucapnya.

Baca: MUI Kuningan Tolak Tabloid Indonesia Barokah

Dalam pemilu tahun ini, MUI juga meminta agar umat Islam terus menguatkan persatuan dan kesatuan. Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Didin Hafidhuddin, umat Islam tak boleh terpecah hanya karena berbeda pilihan dalam pemilu. "Perbedaan pilihan tidak boleh menyebabkan rusaknya ukhwah Islamiyah. Tidak boleh terganggu hanya karena pesta demokrasi lima tahun sekali ini," tuturnya.








Prabowo: Saya Merasa Tak Salah Gabung dengan Presiden Jokowi

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (dua kiri) berdoa bersama saat Muktamar Rabithah Melayu-Banjar di Halaman Pendopo Bersinar, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat, 17 Maret 2023. Masyarakat Melayu-Banjar dalam Muktamar Rabithah  mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur dan meminta pemerintah untuk memberdayaan Masyarakat Melayu-Banjar di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Prabowo: Saya Merasa Tak Salah Gabung dengan Presiden Jokowi

Prabowo mengakui dirinya merupakan rival Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, kini Prabowo mau berdamai dan merapat di kabinet Jokowi.


Tanggapan Kemlu RI atas Penolakan Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023

6 hari lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Tanggapan Kemlu RI atas Penolakan Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023

Kementerian Luar Negeri menanggapi penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Jakarta menjamin partisipasi Tel Aviv tak akan ubah sikap soal isu Palestina.


MUI Tangsel Minta Tempat Hiburan Malam, Karaoke dan Panti Pijat Tutup Total Selama Ramadan

7 hari lalu

Operasi tempat hiburan malam di Kota Tangerang Selatan menjelang Ramadan, Kamis, 9 Maret 2023. Foto: Istimewa
MUI Tangsel Minta Tempat Hiburan Malam, Karaoke dan Panti Pijat Tutup Total Selama Ramadan

MUI Tangsel juga meminta tidak ada warga masyarakat yang menggelar sahur on the road, konser musik atau live musik selama Ramadan.


Soal Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan, MUI Tangsel: Wajib Tutup Total

7 hari lalu

Operasi tempat hiburan malam di Kota Tangerang Selatan menjelang Ramadan, Kamis, 9 Maret 2023. Foto: Istimewa
Soal Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan, MUI Tangsel: Wajib Tutup Total

MUI Tangerang Selatan menilai tempat hiburan malam wajib ditutup selama bulan suci Ramadan.


Piala Dunia U-20 2023: MUI Akan Minta Penjelasan Pemerintah Soal Keikutsertaan Timnas Israel

8 hari lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 2023: MUI Akan Minta Penjelasan Pemerintah Soal Keikutsertaan Timnas Israel

MUI ingin mendengar penjelasan Menpora dan PSSI ihwal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.


MUI Yogya Minta Pengurus Mundur Jika Ingin Dukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

12 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
MUI Yogya Minta Pengurus Mundur Jika Ingin Dukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

MUI Yogyakarta minta pengurusnya mundur jika ingin mendukung salah satu calon presiden di Pilpres 2024.


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

15 hari lalu

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


Mengenal Istilah Nikah Siri dan Ketentuannya Menurut MUI dan UU Perkawinan

17 hari lalu

Ilustrasi cincin kawin. shutterstock.com
Mengenal Istilah Nikah Siri dan Ketentuannya Menurut MUI dan UU Perkawinan

Maraknya nikah siri di masyarakat membuat MUI menetapkan fatwa mengenai nikah di bawah tangan untuk dijadikan pedoman. Begini bunyinya.


Mengintip Gudeg Yu Djum, Salah Satu Gudeg Legendaris Yogyakarta Sejak 1950

18 hari lalu

Gudeg Yu Jum (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Mengintip Gudeg Yu Djum, Salah Satu Gudeg Legendaris Yogyakarta Sejak 1950

Gudeg, kuliner Yogyakarta ini banyak ragamnya. Salah satu yang ternama Gudeg Yu Djum, begini kisahnya yang dimulai pada 1950.


Sosok Ali Yafie di Mata Anies Baswedan: Sosok Mencerahkan, Pemikirannya Meneduhkan

24 hari lalu

KH. Ali Yafie. TEMPO/ Dwi Narwoko
Sosok Ali Yafie di Mata Anies Baswedan: Sosok Mencerahkan, Pemikirannya Meneduhkan

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ali Yafie, wafat pada Sabtu malam di RS Premier Bintaro