TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan semua pihak yang berkompetisi di Pemilihan Umum 2019 harus mengikuti aturan yang berlaku, termasuk larangan melibatkan anak-anak dalam kampanye. Hal ini disampaikan Sohibul saat ditanya ihwal beberapa penampilan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama cucunya, Jan Ethes, di muka publik.
"Intinya semua pihak yang berkompetisi baik di pileg, di pilpres, semua ikuti aturan yang sudah dibuat oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), termasuk di antaranya tidak boleh melibatkan anak-anak kan. Kalau ada yang melibatkan ya melanggar," kata Sohihul di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2019, tanpa secara spesifik menunjuk duet Jokowi – Jan Ethes .
Kendati begitu, Sohibul enggan menilai apakah Jokowi melanggar peraturan KPU dengan mengajak Jan Ethes di beberapa acara di depan publik. Dia mengatakan tak ingin menghakimi secara parsial per kasus. Mengulang pernyataannya, Sohibul mengatakan pada intinya semua pihak harus ikut aturan.
Jokowi pernah beberapa kali tampil di hadapan publik bersama Jan Ethes. Di antaranya, saat upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia di Istana Negara pada 17 Agustus 2018, saat jalan-jalan keluarga Jokowi di kompleks Istana Bogor pada 8 Desember lalu, dan saat diwawancarai untuk sejumlah program televisi dan Youtube.
Jumat malam, 25 Januari lalu, Ketua Tim Cakra 19 Andi Widjajanto mengklaim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pertarungan di media sosial. Andi mengatakan, Jan Ethes menjadi magnet kuat yang kerap menarik simpati di media sosial.
"Kami punya Jan Ethes yang benar-benar mereka (kubu Prabowo) enggak punya," ujar Andi Widjajanto di bilangan Gelora, Jakarta pada Jumat malam, 25 Januari 2019.
Sohibul Iman enggan menduga-duga apakah keberadaan Jan Ethes di samping Jokowi itu bakal merugikan Prabowo-Sandiaga. Lagi-lagi dia mengatakan semua pihak harus menuruti aturan. "Ya kalau masalah merugikan atau tidak merugikan itu tergantung dampaknya seperti apa," kata Sohibul.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA