TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para pendukungnya di Pulau Kalimantan yang tergabung dalam Majelis Adat Dayak Nasional bisa menjaga kerukunan dan persatuan di pemilihan presiden 2019. Sebab, kata dia, aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan.
Baca: Timses Ungkap Keunggulan Kampanye Jokowi, Salah Satunya Jan Ethes
"Jangan gara-gara pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden, kita jadi terpecah. Enggak boleh seperti itu," katanya di Grand Ballroom Seasons City Mall, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019.
Ia meminta tidak ada kejadian antarwarga tidak saling bertegur sapa hanya karena beda pilihan. Lebih-lebih, kata dia, sampai terjadi bentrokan.
"Antarkampung enggak ngomong gara-gara pilpres, antartetangga enggak ngomong gara-gara pilbup, apa itu? Kita harus makin dewasa dalam berpolitik, setuju enggak. Persatuan, kerukunan, persaudaraan tetap nomor satu," ujarnya.
Selain itu, Jokowi berpesan kalau ada pemilihan umum masyarakat seharusnya melihat rekam jejak dan pengalaman para kandidatnya. "Lihat track record, rekam jejak, punya pengalaman atau eggak, lihat prestasinya, lihat programnya apa, lihat idenya apa, lihat gagasannya apa," ucapnya.
Baca: Jokowi Yakin Bisa Raih 60 Persen Suara di Pulau Kalimantan
Terkait pemilihan presiden 2019 nanti, Jokowi yakin akan mendulang suara di atas 60 persen di Pulau Kalimantan. Keyakinannya itu didasarkan pada pilpres 2014. Ketika itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih suara mencapai 60 persen di tiga dari empat provinsi di pulau tersebut. "Hitung-hitungan kami dan dari hasil survei sekarang, ini kelihatannya hampir-hampir sama," tuturnya.
Jokowi mengklaim saat ini ada satu provinsi di Pulau Kalimantan yang perolehan suaranya nanti sangat tinggi. Namun ia enggan membeberkannya dengan alasan agar tim sukses dan simpatisannya mau berlomba-lomba.
"Saya tidak usah sebutkan provinsi mana. Biar semuanya semangat berkompetisi, tetapi tadi bocoran saya ada satu provinsi yang kelihatannya akan mendapatkan angka gede banget," ujarnya.