TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim bayangan pemenangan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di pemilihan presiden 2019, Andi Widjajanto mengklaim bahwa kubu paslon 01 ini sudah unggul dalam pertarungan di sosial media dari paslon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Cucu pertama Jokowi, Jan Ethes, kata Andi, menjadi salah satu magnet kuat yang kerap menuai simpati di media sosial.
Baca: Ikut Nebeng Boy William, Jokowi Disebut Artis oleh Jan Ethes
"Kami punya Jan Ethes yang benar-benar mereka (kubu Prabowo) enggak punya," ujar Andi Widjajanto di bilangan Gelora, Jakarta pada Jumat malam, 25 Januari 2019.
Andi menyebut, ada dua kekuatan tim yang bermain di media sosial, yakni mampu bermain politik serius, tapi juga mampu main politik 'receh'. "Kami bisa main serius dengan data-data, tapi kami juga bisa memviralkan Jan Ethes," ujar Andi.
Di media sosial, Andi menuturkan timnya juga lebih banyak bermain dengan grafis dan konten-konten kreatif. "Kami unggul yang mereka enggak punya, contohnya kartun Pak Jokowi main bum bum car dengan Jan Ethes, itu viral di mana-mana," ujar Andi.
Baca: TKN Taruh Foto Jan Ethes di Meja Jokowi, Smiley Face di Ma'ruf
Konten-konten kreatif itu di antaranya dibuat oleh Yoga Adhitrisna dan Hari Prast, dkk. Mereka ini merupakan tokoh muda kreatif yang bergelut di dunia advertising. Hari dan Yoga, juga telah membantu Jokowi sejak pemilihan presiden 2014. Mereka menggambar beberapa karikatur Jokowi ala Tintin yang hobi blusukan.
Tintin merupakan tokoh komik karya karikaturis Belgia bernama Herge. Tampilan Tintin yang sederhana dibuat mirip tokoh Jokowi yang biasa tampil dengan baju putih lengan panjang digulung lengannya, celana panjang hitam, dan sepatu kets. Kartun itu lekat dengan sosok Jokowi sampai saat ini.
Pendukung Jokowi - Maaruf Amin memegang poster dukungan yang bertuliskan "Saya Pilih Jokowi Karena Ngefans sama Jan Ethes" pada deklarasi Alumni UI untuk Jokowi - Maaruf Amin di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 12 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kepada Tempo, Yoga mengaku bahwa timnya membantu Jokowi sebagai bentuk dukungan relawan. "Kami juga menerima banyak sumbangan konten dari luar, hanya saja kami yang menjaga continue konten-konten ini," ujar di Jakarta, Jumat malam, 25 Januari 2019.
Baca: Jokowi Berakhir Pekan Bersama Jan Ethes di Botani Square, Bogor
Pada debat perdana pilpres pada 17 Januari 2019, Yoga, dan kawan-kawannya juga banyak membuat konten yang sampai saat ini menjadi viral di medsos. Beberapa di antaranya adalah ucapan Jokowi yang menyebut "Saya Memimpin Tak Punya Beban Masa Lalu" dan ucapan Ma'ruf Amin yang menyebut "Terorisme Itu Bukan Jihad". Konten-konten itu menyebar dalam sekejap, saat debat masih berlangsung.
"Jadi cara kerja kami, mempelajari tema debat dulu, kami siapkan konten. Lalu, setiap ada omongan, langsung dikeluarin (ke medsos)," ujar Yoga.
Konten-konten itu kemudian juga diunggah ke website karyaadalahdoa.id. Karya kreatif yang ada di web tersebut, kata Yoga, bebas digunakan siapa pun untuk kepentingan kampanye Jokowi-Ma'ruf. "Jadi, kami bebaskan siapa saja memakai dan menyebarluaskan, asal untuk kepentingan kampanye," ujar dia.