TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Program Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Aria Bima mengatakan debat capres perdana antara Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno pada malam ini harus berjalan smart dengan visi misi, bukan seperti debat mahasiswa.
Baca juga: Charta Politika: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Stagnan
"Kita tidak ingin seperti debat BEM atau debat mahasiswa. Tapi Smart soal visi-misi itu,"ujar Aria saat di temui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis 17 Januari 2019.
Aria mengatakan materi debat harus disampaikan oleh pasangan calon dengan narasi-narasi yang smart yang mudah dpahami, agar materi dalam debat nanti bukan hanya dimengerti oleh kalangan intelektual tapi juga sampai ke seluruh masyarakat Indonesia.
Aria menyebutkan jika pasangan Jokowi - Ma'aruf sudah siap untuk menghadapi debat, serta memaparkan visi misi. ada pun debat pertama pemilihan presiden 2019 mengangkat tema seputar isu hukum, korupsi, HAM, dan terorisme.
Menurut Aria dalam penyampaian visi misi nanti Jokowi akan menyampaikan secara komprehensif dan akan diperkuat oleh Ma'ruf Amin. Kata dia, visi misi pasangan nomor urut 01 itu tidak akan jauh dari visi misi Nawacita Jokowi pada Pilpres 2014.
Baca juga: Kubu Jokowi - Ma'ruf: Kami Siap 99,9 Persen Hadapi Debat Capres
Debat capres perdana akan digelar pada Kamis malam, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin diketahui bertemu dengan tim kampanye nasional di Djakarta Theatre pada Rabu malam, 16 Januari 2019. Usai pertemuan itu Jokowi mengatakan bahwa ini adalah persiapan, pemantapan, dan evaluasi terutama materi. "Yang namanya pemantapan, ya mantap, lah. Mantul, mantul (mantap betul)," katanya.