TEMPO.CO, Sukoharjo-Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno gagal bertemu tokoh-tokoh Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Padahal, beberapa tokoh dan warga sekitar pesantren telah menunggu lebih dari dua jam untuk bertemu Sandiaga.
Pertemuan sedianya digelar di Joglo Dakwah Sakinah yang berlokasi di sebelah selatan Pesantren Al Mukmin, Sabtu, 12 Januari 2019. Lebih dari seratus warga dan massa pendukung Prabowo-Sandi telah berkumpul di tempat itu.
Baca: Di Pesantren, Sandiaga Kembali Sebut Ekonomi Indonesia Liberal
Berdasarkan pantauan Tempo beberapa tokoh dari pesantren itu juga terlihat berdatangan. Di antaranya adalah Direktur Pesantren Al Mukmi , Wahyuddin, dan beberapa tokoh dan pengajar pesantren lain seperti Abdurrohim Ba'asyir, Sholeh Ibrohim serta Endro Sudarsono.
Hanya saja, sekitar satu jam dari jadwal pertemuan, Sandiaga tidak kunjung datang. Pembawa acara mengumumkan bahwa Sandiaga batal hadir dalam acara tersebut. Para pendukung dan beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut akhirnya bubar. "Sepertinya memang ada miskomunikasi," kata Endro Sudarsono.
Sebab, tak lama kemudian rombongan Sandiaga ternyata tiba di tempat itu. Namun sebagian besar massa sudah terlanjur pulang. "Akhirnya hanya disambut oleh beberapa orang yang masih bisa dikontak," kata Endro.
Endro mengaku tengah menelusuri penyebab terjadinya miskomunikasi itu. Juru bicara Pesantren Al Mukmin, Muchson, mengatakan sebenarnya beberapa tokoh pesantren telah bersiap menyambut Sandiaga. "Tapi karena informasinya tidak jadi datang, beliau-beliau akhirnya pulang," katanya.
Simak: Cerita Sandiaga Soal Sepinya Jalan Tol Cipali Setelah Diresmikan
Muchson masih berada di lokasi saat Sandiaga ternyata jadi datang. "Saat itu hujan cukup deras," katanya. Derasnya hujan, kata dia, membuat para tamu tidak mungkin bisa kembali ke lokasi pertemuan.
Mechson berujar tidak ada hal penting yang dibicarakan dalam pertemuan itu. "Hanya bincang-bincang biasa selama 15 menit," katanya. Selanjutnya, Sandiaga kembali melanjutkan perjalanan untuk menghadiri pertemuan lainnya di Sukoharjo.
AHMAD RAFIQ