TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko, mengaku santai dengan keberadaan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga), di Jawa Tengah.
Moeldoko mengatakan tidak khawatir keberadaan markas itu bakal berimbas buruk bagi kubunya. "Enggak takut, cuma mengganggu pemandangan saja," katanya sambil tertawa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2018.
Baca : Posko di Solo jadi Kantor Pusat BPN Prabowo - Sandiaga
Keberadaan markas Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah menuai banyak respon. Hal ini dinilai menjadi strategi Prabowo-Sandiaga untuk memecah suara dukungan kepada Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di mana selama ini Jawa Tengah, khususnya Solo, menjadi basis suara bagi keduanya.
Berikut fakta-fakta tentang markas Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah:
-Dekat Rumah Jokowi
Tim Prabowo-Sandiaga membuka sebuah posko baru di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 11 Januari 2019. Posko itu akan digunakan sebagai Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengirim bunga sebagai ucapan selamat atas dibukanya posko Prabowo Sandi di Solo. Posko itu diresmikan oleh ketua BPN Djoko Santoso. TEMPO/Ahmad Rafiq
Posko ini berjarak cukup dekat dengan kediaman pribadi Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber. Jarak antara posko di sebuah ruko tiga lantai itu dengan kediaman Jokowi hanya sekitar 450 meter.
-Markas Kedua di Jawa Tengah
Sebelumnya markas BPN telah didirikan di daerah Klodran, Karanganyar. Markas ini hanya berjarak 1,1 kilometer dari rumah Jokowi.