TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menjanjikan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp 10-20 triliun untuk pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah atau Aswaja, jika terpilih menjadi wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.
Baca juga: Respons Jokowi soal Video Viral Ma'ruf Amin Berkostum Sinterklas
Menurut Ma'ruf, bangunan pesantren Aswaja saat ini dinilai tak cukup layak lantaran tidak mendapatkan bantuan dari mana pun, termasuk pemerintah. Ma'ruf Amin membandingkan, pesantren Wahabi mendapat bantuan dari Arab Saudi, sedangkan pesantren Syiah mendapatkan dana dari Irak.
"Makanya pesantren-pesantren kita itu jelek jelek, apa tidak mungkin itu dibantu melalui APBN? APBN Indonesia itu 2.000 triliun apa tidak mungkin 10 triliun-Rp20 triliun tiap tahun diberikan," ujar Ma'ruf saat bertausiyah dalam acara istighosah dan doa bersama untuk bencana tsunami Selat Sunda di Pesantren Manlu Menes, Pandeglang, Banten pada Sabtu, 29 Desember 2018.
Baca juga: Jokowi dan Pramono Anung Makan Siang bersama Ma'ruf Amin
Menurut Ma'ruf, usulannya tersebut telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Beliau langsung merespon dengan baik. Iya, iya, iya," ujar Ma'ruf Amin menirukan respon Jokowi.
Ma'ruf Amin juga sempat mengusulkan ada Menteri Urusan Pesantren, agar ada pembantu presiden yang khusus mengurus santri. "Atau ya paling tidak ada Direktur Jenderal lah yang ngurusin pesantren. Insya Allah, dari Dirjen nanti lama kelamaan jadi menteri juga," ujar Ma'ruf Amin.