TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi media dari Televisi Republik Indonesia atau TVRI, Imam Priyono mengaku sudah dihubungi oleh Komisi Pemilihan Umum ihwal penetapan dirinya sebagai moderator debat pilpres 2019 putaran pertama. Imam pun mengatakan sudah menyatakan kesediaannya.
"Kemarin sore sekitar setelah maghrib sudah diberitahu, ditelepon dan insya Allah sesuai dengan arahan kantor, bersedia," kata Imam kepada Tempo, Sabtu, 29 Desember 2018.
Baca: Dahnil Anzar: Kubu Jokowi Keberatan Rosi Moderator Debat Capres
KPU menetapkan Imam Priyono dan Ira Koesno sebagai moderator debat pertama pilpres 2019. Pengumuman penetapan itu disampaikan Ketua KPU Arief Budiman dengan didampingi perwakilan tim sukses dari kedua pasangan calon presiden-wakil presiden.
Debat pertama akan diselenggarakan pada 17 Januari mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI, Kompas TV, Radio Republik Indonesia dan Rajawali Televisi. Adapun tema yang diangkat adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Baca: KPU Tetapkan Ira Koesno dan Imam Priyono Moderator Debat Pertama
Imam mengakui tema debat pertama ini berat. Dia mengaku mulai mempersiapkan diri dengan membaca dan berdiskusi dengan para seniornya. Selain itu, Imam mengatakan dia melakukan persiapan mental dan membaca dinamika yang ada di antara para capres dan cawapres.
"Ini kan debat pertama, banyak pihak berharap debat ini punya standar yang baik dan menginspirasi debat-debat selanjutnya," kata Imam.
Menurut Imam, KPU menyatakan bakal mengundangnya ke pertemuan-pertemuan yang akan datang. Pertemuan berikutnya bisa saja melibatkan tim perumus pertanyaan serta panelis debat pilpres. "Kabarnya kami akan dilibatkan dalam beberapa rapat tapi saya belum mendapatkan jadwalnya," ujarnya.