TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo dan Sandiaga menerapkan format 5-2 dalam berkampanye. Artinya, kata Dahnil, keduanya akan bersafari lima hari di Pulau Jawa dan dua hari di luar Pulau Jawa.
"Kami keliling terus, Jawa itu lima hari, kemudian dua (hari) di luar Jawa," kata Dahnil di gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Desember 2018.
Baca: Sandiaga Curhat ke Pengusaha Mebel: Saya Pernah Bangkrut
Dahnil mengatakan pulau Jawa mendapatkan porsi lebih lantaran jumlah pemilihnya banyak. Format itu, kata dia, juga diterapkan untuk daerah Jawa Barat yang menjadi basis suara Prabowo saat pemilihan presiden 2014 lalu.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini tak menampik tim Prabowo memberi perhatian lebih untuk Jawa Tengah. Belakangan ini, Sandiaga kerap bersafari di provinsi yang menjadi daerah basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Baca: Raih Suara di Sulsel, Prabowo - Sandiaga Klaim Dibantu Ipar JK
Badan Pemenangan dan Sandiaga bahkan berencana memperbanyak posko di Jawa Tengah. "Seperti di Jawa Tengah, harus jadi perhatian bagi BPN untuk mendulang suara," kata Dahnil.
Dalam tiga hari kemarin, Prabowo dan Sandiaga berkampanye ke daerah berbeda. Prabowo pergi ke Aceh, Nusa Tenggara Timur, lalu ke Maluku. Sedangkan Sandiaga bersafari ke tanah kelahiran Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sulawesi Selatan, lalu ke Jawa Tengah.