TEMPO.CO, Jakarta - Agung Mozin, politikus Partai Amanat Nasional atau PAN yang mengundurkan diri mengatakan bakal tetap membantu pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Agung sekaligus menegaskan pengunduran dirinya tak terkait dengan pilpres 2019.
"Saya tetap membantu Pak Prabowo dan mempunyai hubungan dekat dengan Gerindra," kata Agung kepada Tempo, Kamis malam, 27 Desember 2018.
Baca: Dua Elite PAN Mundur dan Nonaktif dari Partai
Agung menjabat sebagai Ketua Badan Cyber dan Media PAN. Agung mengatakan sudah mundur sejak sekitar sebulan lalu. Dia mengklaim sudah mengirimkan surat elektronik kepada Dewan Pimpinan Pusat PAN meski belum menyerahkan surat kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara langsung.
Ia pun membeberkan alasannya memilih mundur dari partai. Agung mengaku tak lagi sejalan dengan tata kelola organisasi, gaya kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan di internal partai dalam keseharian. Namun, Agung enggan merinci hal tersebut. "Soal tata kelola organisasi sehari-hari. Kalau soal pilpres kami semua final dengan Pak Prabowo," ujarnya.
Baca: Akan Mundur, Bendahara PAN Disebut Akan Dengarkan Zulkifli Hasan
Agung mengungkapkan dia membantu pasangan Prabowo-Sandiaga dengan menggagas Toko Prabowo Sandi atau Toko PAS. Toko PAS adalah kanal jual-beli barang baru dan bekas yang sekaligus berfungsi menjadi kanal donasi untuk Prabowo-Sandiaga. Situs tokopas.id diluncurkan bersamaan dengan acara Konferensi Nasional Partai Gerindra 17 Desember lalu di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Saya keluar total dari situ (PAN) dan saya memilih untuk support Pak Prabowo, Pak Hashim Djojohadikusumo, dengan program-program yang saya mampu lakukan untuk pemenangan," kata Agung.
Agung juga menegaskan pengunduran dirinya tak terkait dengan kritik lima pendiri PAN terhadap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
