TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi santai soal kesiapan ia dan Prabowo Subianto menghadapi debat Pemilihan Presiden atau Pilpres pertama. Debat capres pertama yang digelar pada 17 Januari 2019 akan mengusung isu Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca: Jokowi VS Prabowo: Daftar Televisi dan Materi Debat Capres
Selama ini, isu HAM menjadi momok bagi Prabowo Subianto. Namun, Sandiaga mengatakan lima presiden pascareformasi tidak ada yang dapat membuktikan keterlibatan Prabowo dalam isu pelanggaran HAM.
"Memang terbukti tidak ada, jadi mestinya tidak akan jadi masalah utama,” kata dia di Lapangan Tenis Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 28 Desember 2018.
Prabowo Subianto memang lekat dengan isu pelanggaran HAM, karena diduga telah terlibat dalam penculikan aktivis pro reformasi pada 1998. Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diduga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa aktivis.
Sandiaga pun mempersilakan untuk membahas isu ini sejelas-jelasnya. Karena menurut dia isu HAM sengaja digoreng setiap lima tahun sekali saat Pilpres, khusus untuk menyerang Prabowo. Sandiaga juga mengaku sudah siap menangkal semua tudingan itu.
Simak: Kubu Prabowo Sarankan KPU Siarkan Langsung Debat Capres-Cawapres
“Masyarakat harus paham bahwa ini adalah bentuk dari politisasi,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. Sandiaga mengatakan sejauh ini tidak ada persiapan khusus menghadapi debat capres pertama. Menurut dia, mereka sedang fokus menyusun visi-misi untuk dibacakan di hadapan publik 9 Januari mendatang.