TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan Joko Widodo atau Jokowi lebih banyak didukung ulama ketimbang Prabowo Subianto. Ia mengklaim sebanyak lebih dari 400 pimpinan pondok pesantren mendukung Jokowi dan dirinya.
“Jadi banyakan kami didukung ulama," kata Ma'ruf seusai bersilaturahmi dengan warga dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di Pesantren Yasina, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Desember 2018.
Baca: Ma'ruf Amin Minta SBY Jangan Asal Melempar ...
Menurut Ketua MUI nonaktif ini Jokowi tidak keliru memilihnya sebagai calon wakil presiden. Jokowi disebutnya sebagai cerminan kaum nasionalis, sedangkan ia dari kalangan islam, yang saat ini menjadi dua kekuatan besar. Ia mengatakan kombinasi keduanya dapat menjadi pemimpin negara yang baik.
Ma’ruf mengaku heran dengan tudingan Jokowi anti Islam. Menurut dia Jokowi tidak anti Islam karena terbukti memilih kiai sebagai wakil presiden, dan juga presiden yang menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. "Beliau (Jokowi) cinta kepada santri dan kiai. Itu nyata."
Baca: Ma'ruf Amin Sebut Kubu Prabowo Menginjak ...
Mantan Rais Aam NU ini mengatakan kedua pasangan calon presiden - wakil presiden sama-sama didukung oleh ulama. Namun bedanya ada pasangan yang diisi oleh ulama, dan ada yang tidak. Ma'ruf pun mengatakan seorang ulama, ustad dan santri pasti memilih pasangan calon yang diisi oleh ulama.
Ulama pasti memilih pasangan calon presiden yang ada ulamanya, karena sesama ulama. Ustad pasti memilih yang ada ulama, karena ustad dekat dengan ulama. Santri juga, karena santri murid ulama. “Apalagi bukan ulama, bukan ustad, bukan santri," kata dia.
Simak: Didukung Warga Betawi, Ma'ruf Amin: DKI ...
Ma'ruf Amin mengklaim bahwa NU akan habis-habisan memenangkan Jokowi dan dirinya dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Hal ini juga menurut dia sudah menjadi kesepakatan sejak awal. Untuk itu ia meminta dukungan dan doa restu dari seluruh komponen Nahdliyin di Bogor, agar menang tahun depan. "2014 (Jokowi) dulu kalah (di Jawa Barat). Tapi 2019 tidak. Insya Allah menang."