Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Juta Orang Percaya Fitnah, Jokowi: Saatnya Saya Bicara Sekarang

image-gnews
Pengunjung mengambil gambar Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang mengunjungi Mal Paskal Hyper Square, Bandung, Sabtu 10 November 2018. Jokowi memanfaatkan kunjungan ke Bandung dengan mengunjungi pusat perbelanjaan untuk menyapa masyarakat bersama pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN). ANTARA
Pengunjung mengambil gambar Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang mengunjungi Mal Paskal Hyper Square, Bandung, Sabtu 10 November 2018. Jokowi memanfaatkan kunjungan ke Bandung dengan mengunjungi pusat perbelanjaan untuk menyapa masyarakat bersama pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa saat ini sudah waktunya ia bersuara atas fitnah-fitnah yang beredar di masyarakat.

"Saya ngomong sekarang. Saya sudah empat tahun diam saja. Sekarang ngomong saya, harus ngomong. Saatnya saya berbicara sekarang ini," kata Jokowi dalam deklarasi akbar ulama Madura di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Madura, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018.

Baca: Tunjukan Foto Hoax, Jokowi Minta Tolong Ulama Bendung Isu PKI

Jokowi mengatakan, selama empat tahun ini ia diam saja difitnah sebagai anggota PKI, disebut anti ulama dan antek asing. Tetapi, kata Jokowi, berdasarkan survei ada 9 juta orang yang percaya dengan isu-isu tersebut.

"Kalau sudah 9 juta, saya menjawab. Ini perlu saya menjawab. Saya diam kemarin bukan karena apa-apa. Ini saya jawab supaya tak berkembang jadi 10 juta, 11 juta, 12 juta, 15 juta. Bahaya sekali. Sehingga perlu saya jawab," kata Jokowi.

Untuk isu PKI, Jokowi mengatakan bahwa ia lahir pada 1961. Sedangkan PKI dibubarkan pada 1965 dan tidak mungkin ada PKI balita saat itu. Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan bahwa orang tuanya, kakek dan neneknya merupakan muslim.

Di zaman keterbukaan seperti sekarang, Jokowi mengatakan mudah untuk mengecek apakah ia dan keluarganya merupakan keturunan PKI. "Dicek saja, masjid di dekat rumah saya di Solo. Dicek saja. NU ada di solo, Muhammadiyah di Solo, Persis di Solo, PPP ada di Solo, PKB ada di Solo, ngeceknya gampang sekali," kata dia.

Baca: Jokowi Terima Sorban dari Para Ulama Madura

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian mengenai isu anti ulama. Jokowi mengaku heran diisukan seperti itu. Sebab, ia setiap pekan mengunjungi pondok pesantren dan selalu bertemu ulama. Bahkan, kata Jokowi, ia juga yang menerbitkan keputusan presiden tentang Hari Santri yang ditetapkan setiap 22 Oktober. Selain itu, ia mengatakan bahwa ia memilih ulama sebagai pasangannya dalam pilpres 2019.

"Kita milih saja wakil presiden KH. Profesor Ma'ruf Amin. Beliau ini Ketua MUI. Beliau juga Rais Aam di NU. Lah kok dibalik-balik. Ini kan dibalik-balik namanya. Kalau enggak saya jawab nanti dibolak-balik lagi. Tugas kita semuanya menjelaskan ini. Ini ada yang mbolak-mbalik," kata Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan bahwa selama ini ia disodok dari berbagai arah dari tekanan internasional untuk mengambil kepemilikan Blok Mahakam, Blok Rokan, dan Freeport. Sebab, kata Jokowi, selama puluhan tahun ketiga tempat itu dikuasai perusahaan asing.

Baca: Hasil Riset: Kampanye Jokowi Pasif, Prabowo Agresif

Pada 2015, kata Jokowi, Blok Mahakam yang dikuasai Jepang dan Prancis selama puluhan tahun kini sudah 100 persen milik Pertamina. Kemudian Blok Rokan yang dikelola selama 90 tahun oleh Chevron, Amerika Serikat, baru tahun ini dimenangkan Pertamina 100 persen. Begitu juga dengan Freeport yang dikelola AS selama 40 tahun, kini sudah dikuasai sahamnya sebanyak 51 persen dari sebelumnya hanya 9 persen.

Dengan sejumlah pencapaiannya itu, Jokowi mengaku heran masih ada orang yang menyebutnya antek asing. "Begitu kita ambil mayoritas 51 persen malah dibilang antek asing. Ini antek asing yang mana?" kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

48 menit lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

2 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

2 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

3 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

4 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

5 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

5 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.