Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudzakir Guru Ngaji Jokowi, Terus Ingat Oleh-oleh Korek Api

image-gnews
Mudzakir, guru ngaji Joko Widodo atau Jokowi. Tempo/Ahmad Rafiq
Mudzakir, guru ngaji Joko Widodo atau Jokowi. Tempo/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Mudzakir, guru ngaji Joko Widodo atau Jokowi, pernah mendapat oleh-oleh dari "muridnya" ini sepulang dari Jerman. Hadiah yang diterima Mudzakir, yaitu korek api Zippo. Saat itu Jokowi masih menjadi pengusaha mebel di Solo.

Baca: Cerita Mudzakir Sepekan 2 Kali Menjadi Guru Ngaji Jokowi

Karena tidak merokok, Mudzakir berupaya menolak pemberian itu. Belum sampai terlontar penolakannya, menurut Mudzakir, Jokowi yang kini Presiden Ri ke-7 meminta tetap menerima dan membawanya pulang. "Pak Jokowi meminta saya untuk tetap menerima hadiah itu," kata Mudzakir mengisahkan kenangannya ketika menjadi guru ngaji Jokowi mulai 2001 sampai 2002.

Ditemui Tempo pada Minggu, 16 Desember 2018 di rumahnya di Graha Harmoni, Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Mudzakir mengaku masih ingat ketika sepekan dua kali mengajar mengaji keluarga Jokowi. Saat itu, selain  Jokowi, yang sering ikut belajar membaca Al Quran adalah Kaesang.

Mudzakir, guru ngaji Joko Widodo atau Jokowi. Tempo/Ahmad Rafiq

Tentag korek api Zippo, Mudzakir melanjutkan ceritanya. Karena tidak dipakai menyulut rokok dan tidak biasa menggunakannya, barang tersebut ia bawa pulang ke kampung halaman di Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. "Paling saya buat mainan, dibuka kemudian ditutup. Suaranya nyaring," kata Mudzakir.

Sampai di rumah, Mudzakir menceritakan tentang oleh-oleh Zippo kepada ayahnya. Rupanya, Zippo juga menjadi benda asing di seluruh keluarga Mudzakir. Seisi rumah tidak ada yang bisa menyalakan korek api tersebut. Selama berhari-hari, Zippo menjadi gunjingan seisi rumah. "Ternyata ada minyak khusus untuk Zippo," kata Mudzakir yang mengaku sudah tidak ingat lagi di mana hadiah Jokowi tersebut berada.

Kendati tidak lagi menjadi guru ngaji di Solo, Mudzakir selalu ingat bagaimana ketika mengajari keluarga Jokowi membaca Al Quran. Cara belajar mengaji yang ia berikan seperti murid-murid pada umumnya, yaitu memakai metode Iqro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Metode ini cukup terkenal dan banyak dipakai belajar membaca Al Quran, terutama anak-anak. Cara belajarnya dengan mulai mengeja huruf arab A, Ba, Ta, Tsa, dan seterusnya. Metode Iqro terdiri dari beberapa jilid. Setelah tamat Iqro, murid-murid pada umumnya mudah dan cepat lancar membaca Al Quran.

Menurut Mudzakir, cara belajar mengaji di rumah Jokowi benar-benar dimulai dari jilid pertama. Terutama untuk Kaesang, salah satu anak Jokowi. "Sedang Pak Jokowi biasa membaca Al Quran di ruang tersendiri. Tapi kadang ikut menyimak saat Kaesang mengaji," kata Mudzakir yang menjadi guru ngaji Jokowi secara privat ini.

Mudzakir hanya sekitar 2 tahun tinggal di Kota Solo. Setelah 2002, ia pindah ke Sukoharjo, sekitar 25 kilomoter dari Surakarta untuk menjadi guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bendosari, Sukoharjo. 

Alumnus Institut Agama Islam Ibrahimy Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo ini juga menjadi Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Sukoharjo. Jabatan yang terakhir ini mengantarkan dirinya kembali bertemu Jokowi belum lama ini, tepatnya pada 2017.

Keinginan Mudzakir bersilaturrahmi sebenarnya sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Ia bersama istri dan anaknya bertandang ke Jokowi ketika menempati rumah dinas wali kota. Tapi, Mudzakir tidak bisa bertemu karena Jokowi pergi.

Mudzakir baru bisa bertatap muka dan bersalaman dengan Jokowi ketika Halal Bihalal Kebangsaan Pimpinan Cabang NU se-Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung di Semarang. Mudzakir hadir mewakili NU Sukoharjo. Di sinilah Mudzakir bersalaman dengan Jokowi. "Alhamdulillah, setelah 16 tahun tidak bertemu beliau masih ingat saya".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

40 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

Ketika Megawati membela sejumlah kebijakan dan langkah politik Jokowi selama dua periode.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

1 jam lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

1 jam lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

8 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

8 jam lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

11 jam lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

12 jam lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

13 jam lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.