TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengajak para santri untuk membantu mengklarifikasi isu fitnah yang selama ini mendiskreditkan dan mengaitkan calon presiden Jokowi dengan PKI.
"Saya mengajak para santri menjelaskan bahwa isu itu tidak benar. Isu itu dibuat untuk mendiskreditkan pak Jokowi," kata Ma'ruf saat menerima kunjungan Silaturrahim Forum Santri Indonesia (FSI) dan Mursyid Tariqoh di kediamannya, Sabtu, 8 Desember 2018.
Baca: Polisi Tangkap Pemilik Akun Instagram Pembuat Hoax Jokowi PKI
Ma'ruf mengatakan Jokowi sudah sering membantah isu tersebut. Namun isu itu seolah tidak pernah berhenti dan terus dimunculkan.
Ia pun meminta para santri terus mendengungkan bahwa isu tersebut sama sekali tidak benar. "Saya kira santri siap," kata Ma'ruf.
Baca: Jokowi: Saya Lahir 1961, PKI 1965, Masak Ada PKI Umur 4 Tahun
Advokat Indonesia Maju (AIM) sebagai perkumpulan advokat pendukung Jokowi sebelumnya kembali menemukan spanduk hoax yang isinya menyebut Jokowi sebagai keturunan PKI. Spanduk tersebut ditemukan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. AIM pun melaporkan spanduk temuannya itu kepada Badan Pengawas Pemilu. Kasus itu pun masih ditelusuri oleh Bawaslu.
Dalam beberapa kali kesempatan, Jokowi mengklarifikasi kabar fitnah tersebut. Berdasarkan hasil survei, kata dia, ada 9 juta orang Indonesia yang percaya akan kabar fitnah tersebut sehingga dirinya harus bersuara untuk mengklarifikasi.
Baca: Di Dua Momen Ini Jokowi Curhat Kerap Dikaitkan dengan PKI