TEMPO.CO, Jakarta - Ma'ruf Amin mengaku belum ditelepon oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak beredar kabar di media soal kakinya yang terkilir, sehingga lebih dari sepekan, calon wakil presiden nomor urut 01 itu tidak bisa berkampanye.
Baca: Ma'ruf Amin Akui Kakinya Terkilir dan Disarankan Dokter Istirahat
"Belum (ditelepon Pak Jokowi), karena dianggapnya enggak sakit. Kan emang enggak sakit. Dokter saja yang menyuruh istirahat," ujar Ma'ruf Amin sambil tertawa saat Tempo menyambangi di kediamannya, Jumat, 7 Desember 2018.
Ma'ruf mengaku kaki kanannya sedang keseleo sejak lama dan tak kunjung sembuh. Untuk itu, dokter menyarankan agar dia tak bergerak kemana-mana alias istirahat di rumah saja. "Tapi sudah enggak masalah sebenarnya, sudah tidak sakit. Dokter saja yang suruh harus istirahat," ujar Ma'ruf kepada Tempo berkali-kali.
Baca: Jatuh di Kamar Mandi, Ma'ruf Amin Tak Hadiri Sejumlah Acara Besar
Ma'ruf pun berkelakar, keseleo itu juga membawa berkah sehingga dirinya bisa istirahat sejenak beberapa hari. "Saya kan enggak pernah istirahat. Muter terus," ujar Mustasyar PBNU itu.
Namun selama berisitirahat kampanye, ujar dia, Ma'ruf tak serta-merta diam saja. Setiap hari, dia selalu menerima tamu-tamu, relawan, dan juga deklarasi dukungan di kediamannya.
"Jadi, istirahat itu hanya tidak bergerak, bukan tidak berkomunikasi, berinteraksi. Saya tidak bisa ke sana, mereka yang datang ke sini. Sama saja," ujar Ma'ruf Amin.