Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Reuni 212 Belum Tentu Berdampak Elektoral untuk Prabowo

image-gnews
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di tengah massa Reuni Akbar, di Monas, 2 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di tengah massa Reuni Akbar, di Monas, 2 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai acara Reuni 212 menguntungkan calon presiden Prabowo Subianto, tetapi belum tentu berdampak elektoral. Ujang mengatakan, pemilihan presiden masih lima bulan lagi. Dalam rentang waktu itu, menurut dia, masih akan ada momentum-momentum berikutnya yang memengaruhi elektoral Prabowo.

Baca: Di Reuni 212, Prabowo: Saya Capres Maka Tak Boleh Bicara Politik

"Untuk menguji dampak elektoral perlu riset mendalam karena pemilu masih lima bulan lagi, tapi kalau menguntungkan iya," kata Ujang kepada Tempo, Senin malam, 3 Desember 2018.

Ujang mengatakan, Prabowo diuntungkan lantaran dia mendapat panggung di acara tersebut. Kesempatan Prabowo menyampaikan pidato, kata Ujang, merupakan poin plus bagi calon presiden nomor urut 02 itu. Dia pun menilai Prabowo sudah melakukan hal tepat dengan tak berkampanye di acara itu.

Ujang melanjutkan, dampak elektoral bisa saja muncul lantaran sebagian besar orang yang hadir dalam Reuni 212 itu mendukung Prabowo. Namun, Ujang berujar masih ada momentum-momentum lainnya yang akan terjadi dalam lima bulan ke depan.

Momentum-momentum itu, menurut dia, bisa saja menaikkan atau menurunkan citra Prabowo. Ia mengatakan Prabowo akan mendapatkan dampak elektoral signifikan jika mampu menjaga momentum Reuni 212 lalu hingga lima bulan ke depan, serta menghimpun simpati masyarakat dengan visi misi dan programnya.

Baca: Pengamat: Reuni Akbar 212 Bisa Rugikan Prabowo - Sandiaga

"Momentum hari ini akan tertinggal oleh momentum berikutnya. Makanya para politisi capres cawapres selalu menjaga momentum," ujar Ujang.

Di sisi lain, Ujang mengatakan Reuni 212 belum tentu menggerus elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Meski begitu, dia berujar kubu Jokowi-Ma'ruf harus tetap mewaspadai dampak dari acara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Merujuk 212 tahun 2016 lalu itu kan bisa menumbangkan inkumben. Apabila tidak diwaspadai tentu sebuah kecerobohan bagi inkumben," ujarnya.

Gerakan Reuni 212 digelar pada Ahad, 2 Desember 2018, di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Acara itu digelar untuk memperingati dua tahun Aksi 212. Pada 2016, aksi tersebut bertujuan menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum dalam kasus penistaan agama.

Baca: Nama Prabowo Dielu-elukan Peserta Reuni Akbar 212

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak menampik adanya harapan soal dampak elektoral untuk Prabowo Subianto. Fadli mengatakan, orang-orang yang hadir dalam acara itu mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden jagoannya.

"Mudah-mudahan (menambah elektabilitas). Saya kira mayoritas yang hadir kemarin itu rasanya mempunyai sebuah dukungan kepada calon yang kami usung," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani tak menganggap Reuni 212 bakal menggerus elektabilitas Jokowi. Arsul beralasan, orang-orang yang hadir dalam acara itu memang sudah termasuk dalam hitungan basis massa pendukung Prabowo.

"Jadi enggak ada cerita menggerus elektabilitas," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RUU DKJ Disahkan, Gibran Bakal Punya Kewenangan Besar di Kawasan Aglomerasi?

4 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU DKJ Disahkan, Gibran Bakal Punya Kewenangan Besar di Kawasan Aglomerasi?

RUU DKJ disahkan, apakah Gibran akan punya kewenangan besar di kawasan aglomerasi?


Disinggung di Sidang MK karena Dampingi Gibran Kampanye, Bahlil: Masalahnya di Mana?

5 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) saat akan menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Disinggung di Sidang MK karena Dampingi Gibran Kampanye, Bahlil: Masalahnya di Mana?

Tanggapan Bahlil soal kritik Timnas AMIN.


Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

6 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

Apa yang Jokowi, Airlangga, dan Prabowo bahas?


Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

7 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

Bawaslu RI menyatakan tindakan Presiden Jokowi yang membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran tidak melanggar netralitas.


Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

16 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

18 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) menunjukan surat permohonan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Prabowo-Gibran memohon kepada MK untuk menolak permohonan yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

20 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

21 jam lalu

Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa
Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan Partai Gerindra kompak membantah soal Ganjar ditawari posisi menteri.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

21 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

23 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng kepada Presiden Joko Widodo, disaksikan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo saat mengikuti acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.