TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan partainya bersama dengan calon wakil presiden nomor urut 01 akan bekerja keras untuk mempertahankan suara Nahdlatul Ulama (NU) di kubu Joko Widodo.
Baca: Prabowo - Sandiaga Terima Dukungan Keturunan Pendiri NU
"Kami harus bekerja keras, PKB dan Kiai Ma'ruf Amin akan keliling Jawa untuk mensolidkan barisan," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini saat ditemui Tempo di kantornya pada Kamis, 29 November 2018
Hal tersebut disampaikan Muhaimin menanggapi kubu Prabowo yang mengklaim belakangan ini mulai berhasil menggaet suara kubu NU dari kalangan akar rumput dan kultural. Mereka mengkaim dukungan NU meningkat lantaran strategi yang gencar mereka lakukan belakangan ini, mengetuk pintu ke beberapa daerah basis NU, seperti di wilayah-wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dalam rilis sigi teranyar Media Survei Nasional (Median), dijabarkan sebanyak 47,6 persen pemilih NU mendukung capres Jokowi. Sedangkan 36,4 persen lainnya memilih Prabowo. Adapun 16 persen sisanya belum menyatakan dukungan. Selisih pemilih NU untuk Jokowi dan Prabowo tercatat sebesar 11,2 persen.
Baca: Tiga Strategi Kubu Prabowo Jaring Dukungan Kalangan NU
Survei ini membuat kubu Prabowo semakin percaya diri untuk merebut suara NU. "Memang masih kalah, tapi angka (selisihnya) semakin tipis dengan kubu lawan,” ujar juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada Tempo, Rabu, 28 November 2018.
Dalam safari politik ke sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Prabowo dan Sandiaga memang kerap menyambangi pondok-pondok pesantren berbasis NU dan berziarah ke makam tokoh-tokoh NU. Pada awal masa kampanye 29 September, Prabowo mendatangi tokoh NU KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang.
Manuver kubu pasangan capres nomor urut 02 membetot suara NU juga tampak dalam sikap Sandiaga berziarah ke makam pendiri NU, Kiai Bisri Syansuri. Dalam agenda kampanyenya, Rabu, 23 November 2018, misalnya, Sandiaga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah kiai NU.
FRANSISCA CHRISTY