TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku tak ingin terbawa perasaan alias baper saat melihat foto bos Artha Graha Group, Tomy Winata memegang kaus bertuliskan "Jokowi-Ma'ruf 01 Indonesia Maju". Menurut Sandiaga, sebagai kubu penantang, pihaknya tidak boleh cengeng lantaran tak punya kemewahan seperti inkumben.
Politikus yang juga pebisnis ini mengatakan dunia usaha memang selalu ingin dekat dengan kekuasaan. Menurut Sandiaga, kedekatan itu lantaran para pengusaha ingin memastikan kelanggengan bisnis mereka.
Baca: Jawab Jokowi, Sandiaga: Kalau Belanja ke Pasar Namanya Pencitraan
"Itu adalah kemewahan petahana dan kami enggak boleh terlalu cengeng, enggak boleh terlalu baperan untuk melihat foto-foto tersebut," kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 28 November 2018.
Sandiaga mengakui peran pengusaha amat penting untuk pemenangan pemilihan presiden. Dia tak menampik adanya kebutuhan akan sumbangan logistik kampanye.
"Sangat signifikan karena kan mereka punya karyawan, mereka punya kemampuan untuk ikut berkontribusi, mencetak kaus, mencetak alat peraga kampanye yang kami sekarang lagi kekurangan sekali," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca: Kubu Jokowi: Pak Prabowo dan Sandiaga kan Orang Tajir Republik
Meski begitu, Sandiaga mengklaim saat ini belum ada satu pun sumbangan dana dari para pengusaha. Menurut dia, data ihwal dana kampanye itu akan diumumkan sore nanti.
Sebelumnya, beredar foto Tomy Winata memegang kaus putih bertuliskan "Jokowi-Ma'ruf 01 Indonesia Maju". Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan mengatakan bos Artha Graha Group itu mendukung pasangan calon jagoannya.
Sementara itu, Koordinator Tim Media Center Artha Graha Peduli Hanna Lilies Puspawati mengatakan foto itu diambil pada Ahad, 25 November lalu saat acara SCBD - AGP di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta. Dalam acara itu, hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, pengusaha Podjok Halal Jusuf Hamka dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hanna mengatakan foto itu tak menunjukkan dukungan apa pun. Namun, kata Hanna, Tomy sebagai pribadi tentu bebas memberikan dukungan dan memilih salah satu calon di pilpres 2019. "Kan itu sah-sah saja karena hak beliau," kata Hanna kepada Tempo, Selasa malam, 27 November 2018.
Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono mengatakan belum ada sumbangan dana dari Tomy Winata ke rekening kampanye paslon nomor urut 01 itu. "Belum ada (sumbangan dana kampanye dari Tomy Winata)," kata Trenggono saat dihubungi terpisah.
Baca: Datangi Nelayan Jember, Sandiaga Emoh Diadu dengan Menteri Susi