TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, akan bertemu dua kelompok massa berbasis agama hari ini, Rabu, 28 November 2018. Pertemuan itu digelar di dua kota terpisah.
Dalam agenda tim media yang disiarkan kepada wartawan, Prabowo bakal bertemu dengan kelompok Muhammadiyah. Sedangkan Sandiaga Uno menggelar perjumpaan dengan para kiai Nahdlatul Ulama.
Baca: Survei: Jokowi Unggul di Kalangan NU, Prabowo di Muhammadiyah
Jadwal pertemuan Prabowo dengan sebagian anggota kelompok Muhammadiyah ini merupakan rangkaian dari safari politiknya di Yogyakarta. Rencananya, perjumpaan tersebut dihelat di sebuah hotel di Sleman pada pukul 10.00 WIB. Namun, tidak dijelaskan topik yang akan disampaikan Prabowo di depan anggota kelompok Muhammadiyah di Kota Gudeg itu.
Sedangkan Sandiaga akan berjumpa para kiai NU di rumah pemenangannya, Jalan Sriwijaya 1 Nomor 35, Jakarta Selatan. Pertemuan itu bakal digelar pada malam nanti pukul 20.30 WIB. Pertemuan Sandiaga dengan kiai NU seolah merupakan upaya kelompok mereka untuk meraup suara dari basis massa agama.
Dalam survei yang digelar Media Survei Nasional (Median), pendukung Prabowo–Sandiaga dari kalangan NU tergolong rendah. Mayoritas pemegang hak pilih pemilu NU menyatakan suaranya untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Survei Median: Responden Menilai Gaya Komunikasi Prabowo Keras
Survei Median yang melibatkan 1.200 responden itu menyatakan 47,6 persen kalangan NU memilih Jokowi–Ma’ruf. Sedangkan 36,4 persen lainnya memilih Prabowo–Sandiaga. Adapun 16 persen sisanya belum menyatakan dukungan. Selisih pemilih NU untuk Jokowi dan Prabowo tercatat sebesar 11,2 persen.
Sedangkan pertemuan Prabowo dengan Muhammadiyah disinyalir bakal memperkuat dukungan. Masih dalam survei yang sama, Median menyatakan Prabowo–Sandiaga menang di kalangan Muhammadiyah. Sebanyak 62 persen responden dari ormas itu menyatakan bakal memilih Prabowo. Sedangkan yang mendukung Jokowi–Ma’ruf hanya 23,0 persen.
Survei Median ini digelar pada 4-16 November lalu. Survei menggunakan metode sampel pemilihan acak. Tim Median mengklaim, margin of error lembaga survei mereka plus-minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca: Usai Bersua PM Lee Hsien Loong, Prabowo Berburu Buku di Singapura