TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengucapkan selamat seumpama benar pasangan Jokowi - Ma'ruf mendapatkan dukungan dari taipan Tomy Winata. Priyo mengatakan sikap Tomy itu merupakan pilihan politik yang harus dihormati.
"Saya mengucapkan selamat, taipan-taipan besar mendukung Pak Jokowi," kata Priyo kepada Tempo, Selasa, 27 November 2018.
Baca: Timses Jokowi: Tomy Winata Harus Ikut Aturan KPU Jika Nyumbang
Kendati begitu, Priyo berpendapat bukan berarti tak ada pengusaha yang mendukung calon presiden-calon wakil presiden jagoannya. Menurut dia, pengusaha-pengusaha kecil dan menengah mendukung Prabowo. "Tapi jumlahnya bejibun seperti laron," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu.
Priyo lantas menyinggung kisah dalam kitab suci agama Samawi ihwal Daud dan Goliat. Meskipun Goliat besar, kata Priyo, raksasa itu bisa dikalahkan oleh Daud yang bertubuh kecil.
Foto bos Artha Graha Tomy Winata yang sedang memegang kaus putih bertuliskan "Jokowi Amin 01 Indonesia Maju" beredar. Dalam foto itu, Tomy tampak berada di antara kerumunan orang yang mengenakan kaus dan celana olahraga serta sepatu kets.
Foto itu beredar pada Ahad, 25 November lalu. Dalam sejumlah pemberitaan media, pada hari itu Tomy menghadiri acara jalan santai Artha Graha Peduli di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.
Baca: Jika Tomy Winata Menyumbang, Tim Jokowi - Ma'ruf: Sesuai Aturan
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Verry Surya Hendrawan mengatakan Tomy memang mendukung pasangan calon nomor urut 01 tersebut. "Terkait Pak Tomy Winata memegang kaus calon 01, benar beliau memang memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden 01," kata Verry kepada Tempo, Senin, 26 November 2018.
Verry mengatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf setiap saat menerima deklarasi dukungan dari pelbagai unsur, baik itu organisasi atau perorangan. Tim kampanye, kata Verry, menyambut baik dan terbuka terhadap dukungan-dukungan untuk jagoan yang diusung. "Selama dukungan tersebut tidak ada syarat tertentu, artinya terbuka dan bebas," ujar Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini.
