TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin membantah tudingan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto soal sejumlah elite yang diancam pihak tertentu karena mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu di pemilihan presiden.
"Enggak ada. Serang-menyerang (ancaman) enggak ada," kata Ma'ruf di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 25 November 2018.
Baca: Ma'ruf Amin Sebut PA 212 Gerakan Tak Jelas dan GNPF Tanpa Ulama
Sebelumnya, Prabowo mengaku kerap didatangi elite yang bergelar dan memiliki jabatan. Prabowo mengklaim para elite itu mengatakan ingin mendukungnya di pilpres 2019 namun takut lantaran diancam dan ditekan oleh pihak lain.
"Mereka bilang, kami ingin dukung Pak Prabowo, tapi kami ditekan, kami diancam," kata Prabowo saat menghadiri acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.
Simak: Ma'ruf Amin Meminta Maaf pada Kaum Disabilitas
Namun, Prabowo tak merinci nama-nama elite yang mengaku diancam. Memberi ciri-ciri pun tidak. Prabowo juga tidak menyebut secara gamblang siapa pihak yang mengancam. Elite itu, kata Prabowo, mengaku akan tetap mendukungnya namun secara diam-diam. Hal itu dilakukan demi menghindari ancaman.
Prabowo lantas memuji para relawan pendukungnya. Menurut dia, para relawan adalah orang-orang yang tak takut diancam. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Rachmawaty Soekarnoputri yang telah mengumpulkan para relawan.