TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok masyarakat yang menamakan diri relawan Rumah Indonesia menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Mereka berasal dari kelompok nelayan, guru, petani, honorer, buruh, dan pengemudi atau ojek online yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI).
Baca juga: Prabowo Kritik Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah Jilid 16
Ketua Bidang Perekrutan Anggota Ojek Online Komite Aksi Transportasi Online (KATO), Rusli, mengaku merasa selama ini ojek online tak diperhatikan. "Kami ini ojol ada bentuknya begitu tapi tidak dianggap, enggak nampak, emang kami siluman apa," kata Rusli di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 23 November 2018.
Acara deklarasi dukungan berlangsung di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Deklarasi dihadiri oleh sejumlah elite Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, di antaranya Ketua BPN Djoko Santoso, Wakil Ketua BPN Nani S. Deyang, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan, dan Wakil Direktur Relawan Ferry Juliantono. Hadir pula Presiden KSPI Said Iqbal.
Rusli melanjutkan, para pengemudi ojek online yang tergabung dalam KATO ingin secara khusus bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga. Dia berujar, mereka ingjn memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02 itu. Rusli juga mengklaim mereka siap menjadi relawan di tempat pemungutan suara (TPS) tanpa dibayar.
"Kalau bisa mengundang ojol driver untuk memberikan semangat dukungan dan kami siap jadi relawan tanpa dibayar di TPS-TPS, Pak," kata dia.
Baca juga: Narasi Orba Kubu Prabowo, Hasto: Berarti Rindu KKN
Rusli menambahkan, para pengemudi ojek online ini ingin Prabowo -Sandiaga menyerap aspirasi mereka seumpama terpilih menjadi presiden dan wakil presiden nanti. Dia terutama menekankan pada aspek kejelasan regulasi, status karyawan para pengemudi ojek online, dan asuransi.
"Saya minta cuma itu Pak, kami diundang. Insya Allah driver ojol siap menangkan Prabowo - Sandi," kata Rusli.