TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 22 November 2018, meminta bantuan relawan untuk memeriksa daftar pemilih tetap (DPT). “Periksa di RW dan RT kalian masing-masing, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua,” ujar Prabowo di hadapan ribuan relawan dari 296 kelompok relawan, dan 735 relawan perorangan yang hadir pada acara itu.
Prabowo mengatakan terpaksa meminta bantuan relawan karena ia kekurangan dana, begitu pun dengan partai yang mengusungnya. Relawan pun dimintai dana untuk koalisi Prabowo - Sandiaga, berapa pun nilai yang dapat mereka berikan. Di antara relawan yang hadir pada acara pembekalan relawan itu, kata Prabowo, banyak yang berasal dari luar kota bahkan luar negeri.
Baca: Prabowo: Jenderal Hidup Mewah Perlu ...
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan pengerahan relawan dilakukan Prabowo karena untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) memerlukan segenap upaya, keringat, dan kerja keras. Tanpa TPS yang aman pada hari pemilihan, segala hasil kerja yang mereka lakukan sejak awal tidak akan ada gunanya.
“Bagaimana pun kerja keras kami harus dibarengi dengan kerja pada akhirnya, TPS dan DPT dapat kita amankan,” ujar Eddy kepada wartawan selepas acara pembekalan.
Prabowo Minta Relawan Mengecek DPT dan Sumbang Dana Semampunya
Baca: Sebut Pendukungnya Tampang Miskin, Prabowo ...
Meski begitu, kata Eddy, ia tidak mau berasumsi akan ada kecurangan pada hari pencoblosan terhadap kubu Prabowo - Sandiaga. Namun ia tidak memungkiri bahwa sampai hari ini masalah DPT belum juga tuntas. Jumlah sisa data yang belum terveririkasi cukup signifikan.