TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf kembali menemukan pemasangan alat peraga kampanye yang merugikan kubu mereka. Kali ini, tim menemukannya di Medan, Sumatera Utara.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengatakan pihaknya masih menginvestigasi temuan di Medan. "Apakah seperti di Garut atau di Jawa Tengah," kata dia di Jakarta Pusat, Jumat, 16 November 2018. Karena itu, ia belum dapat menjelaskan soal APK yang disebutnya merugikan tersebut.
Baca: Bawaslu: Poster Jokowi Berpakaian Raja Jawa Bukan Kampanye Hitam
TKN menemukan poster bergambar Jokowi mengenakan mahkota bak raja yang tersebar di Jawa Tengah. Menurut Usman, gambar tersebut berpotensi merusak citra Jokowi lantaran raja dapat diasosiasikan dengan sikap otoriter.
Sementara di Garut, tim menemukan pemasangan poster Jokowi-Ma'ruf di masjid. KPU melarang alat peraga kampanye dipasang di tempat ibadah.
Baca: Pertarungan Jokowi - Ma'ruf di Jawa Barat: Malu Jika Kalah
Usman menduga pemasangan alat peraga di ketiga wilayah itu dilakukan secara sengaja oleh pihak yang ingin menjatuhkan Jokowi-Ma'ruf. "Kami malah mengindikasi ada cukong yang bayarin. Ada pemodal yang bayarin," kata dia.
Namun dia tak ingin menunjuk pihak tertentu lantaran hasil investigasi belum keluar. Setelah hasilnya keluar, kata dia, TKN akan melaporkannya kepada Badan Pengawas Pemilu.
Baca: Kata Kubu Jokowi, Arah Koalisi Kubu Prabowo Makin Tak Jelas