TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat melancarkan kritik kepada calon presiden Prabowo Subianto yang dianggap belum menyampaikan program dengan baik.
Baca: Sandiaga Sebut Kritik Megawati Sebagai Nasihat: Diingatkan Senior
"Kami belum tahu program rinci atau detail dari Prabowo," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan kepada Tempo pada Jumat, 16 November 2018. Syarief menambahkan, Prabowo belum menjabarkan misi-misi yang akan ia lakukan bila terpilih lima tahun mendatang kepada masyarakat.
Padahal, menurut Syarief, masyarakat butuh informasi substansial dari para pasangan capres. Pernyataan Syarief ini senada dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY melalui Twitter-nya mengatakan rakyat ingin mendengar solusi, kebijakan, dan program yang akan dijalankan.
"Kalau 'jabaran visi-misi' itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung. Para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi," tulis SBY dalam cuitannya.
Baca: Kubu Prabowo Jadikan Sindiran Megawati Bahan Evaluasi
Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin menampik anggapan bahwa Prabowo tak pernah menjabarkan visi dan misinya. Menurut Suhud, program lima tahun itu sudah dijelaskan dalam dokumen yang telah diserahkan pada Komisi Pemilihan Umum pada September lalu.
Namun, Suhud mengakui ruang penyampaian kepada publik belum ada.
Saat ini, wadah-wadah untuk berkampanye pun terbatas. Sebab, KPU mengatur capres dan cawapres tak boleh bernarasi politik di kampus dan tempat ibadah.
Suhud meminta KPU mempercepat debat kampanye capres dan cawapres agar program-program yang menjadi gagasan dua kubu tersampaikan dengan baik. Ia juga mendorong media menyediakan ruang para pasangan capres untuk memaparkan rencana kerjanya.