TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap hasil temuan terbarunya tentang Ulama dan Efek Elektoralnya hari ini Rabu, 14 November 2018. Dalam survei tersebut dipaparkan, pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf), unggul di kalangan pemilih yang mendengarkan imbauan ulama.
Baca: Survei: Imbauan 5 Ulama NU Didengar Lebih dari 15 Persen Pemilih
Peneliti LSI, Ikrama M, mengatakan sebanyak 58,7 persen pemilih yang mendengarkan imbauan ulama memilih pasangan Jokowi dan Ma’ruf. “Sedangkan 29,3 persen lainnya memilih pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno,” kata Ikrama dalam konferensi pers Ulama dan Efek Elektoralnya di gedung LSI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 14 November 2018. Adapun 12 persen sisanya memilih merahasiakan jawaban atau belum memutuskan sikapnya.
LSI juga merilis hasil sigi terbaru mereka tentang pengaruh ulama terhadap elektoral. Menurut survei, 51,7 persen pemilih Indonesia lebih mendengarkan imbauan tokoh agama, secara khusus ulama. Ulama lebih didengarkan suaranya ketimbang tokoh lain, seperti politikus dan akademikus.
Tokoh agama, khususnya ulama, dianggap sebagai identitas. Identitas yang lekat pada ulama ini lantas menjadi patron atau contoh bagi pemilih untuk menentukan sikap politik. Ujaran ulama juga kerap diamalkan dan menjadi acuan untuk perilaku sehari-hari.
Baca: LSI Denny JA: 50 Persen Pemilih Dengarkan Imbauan Ulama
LSI menyebut, ada setidaknya lima tokoh ulama yang populer dan paling berpengaruh di kalangan elektoral. Mereka adalah Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Rizieq Shihab.