TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Barat menjadi salah satu daerah pemenangan pasangan calon presiden Prabowo - Sandiaga Uno sekaligus penyumbang jumlah relawan terbanyak. Ketua Direktorat Relawan Badan Pemenangan Nasional Ferry Mursyidan Baldan mengatakan 30 persen relawan kubu mereka berasal dari daerah itu.
“Dari 560 kelompok relawan, lebih dari 150 tim berasal dari Jawa Barat,” ujar Ferry kepada Tempo pada Rabu, 14 November 2018. Ferry optimistis jumlah itu akan terus bertambah.
Baca: Sandiaga Kampanye di Tiga Kota, Prabowo Tak Punya Agenda Hari Ini
Dalam catatan Direktorat Relawan, saban hari, setidaknya satu-dua kelompok relawan yang mendaftarkan timnya secara resmi dengan mengajukan formulir khusus. Relawan ini terdata melalui jaringan relawan di daerah. Adapun hari ini di Bandung dan Jawa Barat, tim Badan Pemenangan Nasional kembali memperoleh dukungan relawan yang mendeklarasikan posko dan kelompoknya. Deklarasi tersebut bakal dihadiri langsung oleh Sandiaga.
Ferry mengakui relawan penting menjadi penggerak roda kemenangan Prabowo - Sandiaga. Mereka, ujar Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini, seperti air yang bisa bergerak leluasa. Relawan dapat merasuk sampai level masyarakat paling bawah untuk membantu kampanye kubu paslon nomor urut 02 itu. “Relawan juga menjadi media promosi.”
Baca: Janji Berusaha, Ma'ruf Amin: Kami Malu Kalau Kalah di Jawa Barat
Relawan kubu Prabowo - Sandiaga di Jawa Barat, kata Ferry, terdiri atas semua lapisan. Hampir seluruh profesi atau kelompok masyarakat komplet mendeklarasikan dukungan. Meski dirasa cukup banyak, ia mengatakan jumlah yang ada saat ini masih kurang. Mereka terus membuka peluang bagi siapa pun relawan yang akan bergabung menjadi mesin pemenangan.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Rachmawati Soekarnoputri sebelumnya menuturkan pendapat senada. Menurut Rachmawati, relawan menjadi bagian paling penting dalam pertarungan pemilihan presiden mendatang. Relawanlah, kata dia, yang akan bersinergi merebut daerah teritori. Rachmawati mengibaratkan pilpres sebagai perang teritorial.