TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Calon Presiden inkumben Joko Widodo (Jokowi - Ma'ruf) masih rendah di Jawa Barat. Makanya, Ma'ruf mengatakan akan gencar turun ke kantong-kantong suara di tanah Pasundan. "Jadi kalau di Jawa Barat kalah, kami malu," kata Ma'ruf Amin saat berdialog dengan para ulama Nahdlatul Ulama (NU) di kediamannya di Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Senin, 12 November 2018.
Baca: Survei Internal Jokowi - Ma'ruf: Suara di Jawa Barat 47 Persen
Jawa Barat memang menjadi momok bagi kubu Jokowi - Ma'ruf Amin. Dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Saat itu Jokowi-JK hanya memperoleh 9.530.315 suara atau 40,22 persen. Sementara Prabowo-Hatta mendapatkan 14.167.381 suara atau 59,78 suara. Saat ini, Jokowi akan tanding ulang dengan Prabowo di Pilpres 2019. Di Jawa Barat mereka akan memperebutkan sekitar 32 jutaan suara.
Simak kelanjutannya: Daerah-daerah di Jawa Barat yang belum pro Jokowi - Ma'ruf